Mamuju, (Humas Kanwil) - Mewakili Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, TS. Haryanto selaku Pembimas Buddha menghadiri Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2024. Rapat koordinasi ini mengangkat tema "Optimalisasi Peran Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2024 dalam Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Penanganan Konflik Sosial". Acara berlangsung di Hotel Berkah Mamuju, Kamis (6/6/2024).
Dalam sambutannya, TS. Haryanto menyampaikan komitmen Kemenag Sulbar untuk mendukung penuh upaya pemerintah dalam menjaga kerukunan umat beragama dan mencegah terjadinya konflik sosial. Menurutnya, peran Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial sangatlah penting dalam mewujudkan hal tersebut.
"Kemenag Sulbar siap bersinergi dengan semua pihak terkait untuk menjaga kerukunan umat beragama dan mencegah terjadinya konflik sosial di Sulbar. Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial memiliki peran penting dalam mewujudkan hal tersebut," ujar TS. Haryanto.
Lebih lanjut, TS. Haryanto menjelaskan bahwa kementerian agama siap menyukseskan pilkada mendatang melalui rumah-rumah ibadah. Hal ini dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.
"Kemenag akan terus berupaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kerukunan umat beragama dan persatuan bangsa. Kita harus bersama-sama menjaga Sulbar agar tetap aman dan kondusif," tandas TS. Haryanto.
Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, salah satunya FORKOPIMDA Sulawesi Barat, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala OPD terkait, serta FKUB, FKPT dan FKDM. Para peserta membahas berbagai strategi dan langkah-langkah untuk mengoptimalkan peran Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial dalam mencegah dan menangani konflik sosial di Sulbar.