Semarang (Humas Kanwil) - Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Semarang (5-7 Februari 2024), sebagai rangkaian rutin dalam persiapan program-program tahunan. Acara ini dihadiri oleh tokoh agama yang masing-masing memimpin doa dalam keberagaman keyakinan.
Rakernas diawali dengan doa yang merangkul keberagaman keyakinan. WS Andi Gunawan memimpin doa dalam ajaran Khonghucu, mengharapkan kelancaran dan semangat dalam menjalankan etos kerja.
Bhante Nyana Suryanadi Mahathera, dalam doa kebhinnekaan agama Buddha, berharap transformasi Kementerian Agama dapat menciptakan lingkungan yang damai, adil, bijaksana, dan sejahtera bagi Indonesia.
Dewa Made Artayasa memimpin doa Hindu, menyebutkan harapan untuk kemajuan Indonesia dan transformasi Kementerian Agama menuju Indonesia Emas 2045.
Romo Herman Yoseph Singgih Sutoro mendoakan persatuan dan keadilan dalam ajaran Katolik. Pdt Yosua Wardaya, mewakili agama Kristen, menyerahkan kondisi negeri yang akan menghadapi event kontestasi Pilpres dan DPR.
Rangkaian doa ditutup oleh KH Multazam Ahmad yang memanjatkan doa secara Islam. “Ya Allah, berilah kami petunjuk dan kekuatan lahir dan batin kepada kami. Jadikanlah rakernas ini sebagai pintu dan jalan bagi turunnya rahmat untuk mengemban tugas negara tercinta sebagai abdi negara dan masyarakat dapat terlaksana dengan baik,” KH Multazam Ahmad.
Keberagaman doa ini mencerminkan semangat toleransi dan persatuan dalam menjalankan tugas negara, dengan harapan mewujudkan keadilan, kemakmuran, dan kedamaian di Indonesia.
Wilayah
Rakernas Kementerian Agama 2024, Kebhinekaan Doa Merajut Harapan
- Senin, 5 Februari 2024 | 13:09 WIB