Pasangkayu (Humas Kanwil) - Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Sulawesi Barat, H. Syamsul hadir dan memberikan sambutan penting pada Dialog Kerukunan Umat Beragama Angkatan 1. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat dari berbagai penjuru Sulbar. (Sabtu, 11/05/2024)
Dalam sambutannya, H. Syamsul menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan kerukunan umat beragama di Sulbar. Beliau mengatakan bahwa, "Sulbar memiliki potensi yang besar untuk terjadinya konflik antar umat beragama, mengingat heterogenitas penduduknya. Namun, beliau juga optimis bahwa konflik tersebut dapat diatasi dengan kerja sama dan tanggung jawab semua pihak," kata H. Syamsul.
Ia mengemukakan teorinya bahwa semakin tinggi wawasan seseorang terhadap agamanya, maka semakin moderat dia akan bersikap. Hal ini dikarenakan semakin paham seseorang terhadap agamanya, maka semakin tinggi pula tingkat toleransinya terhadap agama lain.
Beliau juga menekankan bahwa dialog antarumat beragama seperti ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi antarumat beragama. Beliau berharap agar dialog ini dapat menghasilkan rekomendasi dan solusi konkret untuk menjaga kerukunan umat beragama di Sulbar.
"Hidup indah dan berdamai itu, mahal, ini harus dirawat dan dijaga," tekannya.
Lagi-lagi, Plt. Kakanwil menyerukan tentang sebuah artikel tentang drone intelektual yang menghabiskan waktunya untuk membahas hal-hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, tapi tidak pernah terjun langsung.
Ia menambahkan, sebagai orang Kementerian Agama kebutuhan masyarakat harus didengar langsung, karena kalau hanya seperti drone intelektual, semua kegiatan yang dilaksanakan tidak tersentuh oleh masyarakat. Kementerian Agama mendorong dalam melaksanakan kegiatan ini harus dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dialog Kerukunan Umat Beragama Angkatan 1 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif untuk mewujudkan kerukunan umat beragama di Sulbar. Dengan dialog dan saling pengertian, diharapkan konflik antarumat beragama dapat dicegah dan perdamaian dapat terjaga.
Wilayah
Plt Kakanwil: Hidup Indah Dan Berdamai Itu Mahal, Ini Harus Dirawat Dan Dijaga
- Sabtu, 11 Mei 2024 | 11:40 WIB