Mamuju (Kemenag) -- Sejumlah Pengurus PGI Daerah Prov Sulawesi Barat melakukan audiensi dengan Penjabat (Pj) Gubernur  Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh untuk bersilaturahmi, mendoakan dan berbagi cerita. Pj. Gubernur Sulbar yang didampingi Plt. Kakanwil Kemenag Sulbar menyambut para pengurus dengan suka cita di bulan puasa yang penuh pengampunan. (6/4/2024)

Selain Plt. Kakanwil, Pj. Gubernur Sulbar juga turut didampingi Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Sulbar, Asisten Pemkesra Setda Prov. Sulbar, Kepala Kesbangpol, Kepala Biro Tapem Kesra.

Dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah hal berkaitan dengan kemaslahatan umat Kristiani di Sulawesi Barat, salah satunya yang disampaikan oleh Pembimas Kristen. Ia menceritakan bahwa di akhir tahun 2023 ia telah berkoordinasi ke Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) difasilitasi Kankemenag majene terkait rumah ibadah (Gereja) di Wilayah Majene. Dalam kesempatan tersebut Pembimas Kristen menjelaskan bahwa jumlah mahasiswa(i) yang beragama Kristen telah mencapai 2000an, dirinya menyampaikan agar bisa difasilitasi  memiliki Rumah Ibadah di wilayah Majene.

Sementara itu, Pj. Gubernur, terkait kerukunan umat beragama, berharap hubungan antar umat beragama di Sulawesi Barat tetap baik dan harmonis dan terkait rumah ibadah di majene menjadi perhatian bersama ke depan.

Lebih lanjut, topik pembicaraan juga merambah hingga ke Guru. Dalam laporannya Ayub menjelaskan bahwa jumlah Guru Agama Kristen dari total kebutuhan 600 orang guru di Sulawesi Barat yang sudah terpenuhi sekitar 300 orang. Sementara itu Pj. Gubernur, berharap Guru ke depan kebijakannya ditarik ke pusat agar mudah didistribusi ke berbagai daerah.

Pembimas juga menyampaikan thn 2025 nanti akan dilaksanakan Pesparawi Nasional di Manokwari Papua Barat semoga dapat dukungan dana pemerintah Prov. Sulbar melalui anggaran APBD 2025.

Demi menjaga kolaborasi bersama pemerintah, Perwakilan pengurus PGI berharap ke depannya ada perekatan sinergitas pemimpin agama dengan pemerintah. Salah satunya FKUB perlu didorong untuk ikut serta dan intens melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah.

Tidak hanya itu, Pendeta Martinus Palebali juga menyampaikan bahwa ada 2 kecamatan yang perlu mendapatkan perhatian pada aspek pembangunan yakni kecamatan Kalumpang dan Kecamatan Pana.

Menanggapi hal tersebut, Pj. Gubernur menjelaskan bahwa pemerintah saat ini terus melakukan perbaikan infrastruktur jalan di beberapa titik di Sulawesi Barat termasuk salah satunya jalur Tabone menuju Nosu sementara dibenahi membuka ruas jalan.