Peringati Malam Nuzulul Qur'an, Gubernur Sulbar: Al-Qur'an Adalah Sumber Ilmu

Peringati Malam Nuzulul Qur'an di Sulawesi Barat

Mamuju (Humas Kanwil) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju, memperingati Nuzulul Qur'an pada malam 17 Ramadan yang dilaksanakan di Masjid Raya Suada Mamuju. (Minggu, 16/03/2025)

Tema Nuzulul Qur'an 1446 H/2025 M "Aktualisasi Nilai-Nilai Al-qur'an dalam Mewujudkan Mamuju yang Maju untuk Sulawesi Barat yang Semakin Sejahtera."

Hadir dalam peringatan Nuzulul Qur'an, Gubernur Sulawesi Barat, Kapolda Sulbar, Kajati Sulbar, Perwakilan Danrem 142 Tatag Mamuju, Plh. Sekprov Sulbar, Bupati Mamuju, Kepala OPD Sulbar, serta Kepala OPD Kabupaten Mamuju. Turut hadir pula yang mewakili Kakanwil Kemenag Sulbar, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah.

Malam Nuzulul Qur’an adalah malam bersejarah dalam Islam yang memperingati turunnya wahyu pertama Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad  melalui Malaikat Jibril. Peristiwa ini terjadi di Gua Hira ketika Nabi Muhammad menerima surat pertama, yaitu Surah Al-‘Alaq ayat 1-5. 

Malam Nuzulul Qur'an diyakini terjadi pada 17 Ramadan, meskipun ada juga pendapat bahwa wahyu pertama turun di salah satu malam dalam Lailatul Qadar di 10 malam terakhir Ramadan. 

Dalam smabutan Gubernur Sulbar, H. Suhardi Duka yang menceritakan kisah ketika Ummul Mukminin Aisyah ra, ditanya tentang akhlak Rasulullah SAW, ia menjawab akhlak beliau adalah al-Qur'an.

Dari kisah itulah, ia mengharapkan Nuzulul Qur'an yang dilaksanakan ini agar senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, pedoman dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

“Al-Qur'an adalah sumber ilmu, sumber etika, sumber segala nilai, kalau ini bersatu tidak ada kendala untuk melakukan perubahan, untuk target-target yang ingin kita capai. Pada akhirnya daerah kita bisa menjadi daerah yang maju dan sejahtera. Dan itu tergantung pada kita dalam mengimplementasikan nilai nilai al-Qur'an," harapnya.

Malam Nuzulul Qur’an adalah momen yang sangat berharga bagi umat Islam. Oleh karena itu, hendaknya kita mengisinya dengan ibadah dan refleksi diri agar semakin dekat dengan Allah dan memahami makna Al-Qur'an dalam kehidupan.


Wilayah LAINNYA