Mamuju (Humas Kanwil) "Sulawesi Barat ini minaturnya Indonesia, Karena jika kita bicara tentang kehidupan di Indonesia ini, ada 4 kehidupan yang harus kita tahu" Tutur Kakanwil Kemenag Sulbar Dr. Syafrudin saat sambutan dikegiatan Pengukuran Indeks Kerukunan Umat Beragama Provinsi Sulawesi Barat yang di inisiasi oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Keagamaan Makassar. Senin. 12 Juni 2023.
Empat kehidupan yang harus kita tahu di Indonesia ini, diantaranya.
Pertama, kehidupan bernegara. Di Sulbar ini saya melihat kehidupan bernegaranya masih aman aman saja, karena sejauh ini tidak ada terjadi yang berkaitan dengan institusi negara.
"karena kalau kita melihat kehidupan bernegara berarti kita harus melihat kehidupan 4 pilarnya, yang kadang Kita Singkat PBNU yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-Undang. Dan sejauh ini apa yang menjadi 4 pilar di Sulawesi Barat masih Aman". Pungkas Dr. Syafrudin.
Kedua, kehidupan berbangsa, ini sangat penting di Sulbar, kita tidak bisa pungkiri jika kita bicara kehidupan berbangsa, maka kita harus tahu di Sulbar ini lengkap suku bangsanya .
Dan ini menjadi perhatian, jika IKN telah diresmikan sebagai Ibu Kota Negara maka Sulbar itu akan menjadi pintu masuk, dari wilayah tengah, dan timur indonesia. Karena kita sebagai akses terdekat dengan IKN. Tentunya Kehidupan berbangsa di Sulbar sangat mudah untuk di ganggu.
Ia mengajak peserta sebagai tokoh Sulbar, untuk menjaga kehidupan berbangsa di Sulawesi Barat.
Ketiga, Kehidupan Beragama. di Sulawesi Barat agama ini lengkap, di kabupaten kabupaten tertentu Konsentrasi umat ini ada, seperti di Kabupaten Mamasa, kita perkuat karena di kabupaten Mamasa hampir berimbang bagi setiap penganut beragama dan bisa hidup rukun, aman dan tentram.
Keempat, kehidupan bermasyarakat, indikatornya karna kita adalah makhluk sosial, yang membutuhkan interaksi Sosial.
"Di Sulbar ini kehidupan masyarakat Alhamdulillah tetap terjaga, tidak ada yang mengarah yang sifatnya pada tendensi Sosial". Ungkapnya
Dan melalui forum Grup discusion ini kita harapkan melahirkan apa apa saja fokus penguatan dalam kehidupan bernegara, yang kedua format kehidupan berbangsa, kita harus cari format terbaik bagaimana semua suku bangsa ini bisa terafirmasi dengan baik. Dan kita tentunya harus siap menghadapi gelombang perubahan jika IKN telah diresmikan, sudah barang tentu Sulbar ini sebagai akses terdekat akan menjadi tempat lalu lalang, berbagai pengaruh akan akan datang, semestinya kita harus menjaga keutuhan bernegara, berbangsa, beragama dan bermasyarakat. Tutupnya.