Mamuju (Humas Kanwil) - Pembinaan ASN (Aparatur Sipil Negara) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat untuk mempererat silaturrahim dan menjalin keakraban sesama ASN lingkup Kanwil Kemenag Sulbar yang menghadirkan Istri (Suami ASN Kemenag) atau Suami (Istri ASN Kemenag) yang dilaksanakan Aula Kanwil. (Rabu, 31/05/2023)

Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulbar Hj. Armida H. Siregar menyampaikan arahannya bahwa pembinaan ASN ini bukan semata-mata hanya untuk meningkatkan pelayanan publik, tetapi juga sebagai mempererat hubungan silaturrahim dan saling kenal dengan lain.

Selanjutnya, ia mengatakan sebagai istri ASN Kemenag, walaupun pangkat atau gaji seorang istri lebih tinggi dibanding suami, maka istri harus tetap patuh dan hormat kepada suami. Akan tetapi, setinggi apapun pangkat atau gaji seorang istri, suami tetap wajib menafkahi istrinya.

"Walaupun gajinya istri lebih tinggi, bukan berarti suami lepas tanggung jawabnya menafkahi istrinya, harus tetap menafkahi istri walaupun gajinya lebih rendah," ucap Armida H. Siregar.

Selain itu, hal senada juga disampaikan oleh Kakanwil Kemenag H. Syafrudin Baderung mengungkapkan antar sesama ASN (Istri maupun suami) harus saling mengenal bahwa inilah keluarga besar Kanwil Kemenag Sulbar.

"Saya tidak tahu pegawai-pegawai disini, yang herannya lagi jika ada pegawai yang lama kenal dengan pegawai-pegawai disini," pungkasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan pekerjaan suami atau istri harus didukung atau disemangati. Dengan mendukung pekerjaan suami atau istri, suatu hari nanti karirnya akan lebih baik lagi.

H. Syafrudin menjelaskan kesuksesan itu bukan karena perorangan, yang ada hanya sukses itu datang karena kebersamaan. Kesuksesan seseorang lahir karena integritas dan loyalitas terhadap pekerjaan.