Polewali (Humas kanwil) Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Mohammad Nuruzzaman membuka Kampanye Literasi Zakat yang di selenggarakan Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulbar bekerjasama Badan Amil Zakat Nasional Prov. Sulawesi Barat di Kantor Kemenag Kab. Polewali Mandar (16/10/22).
Sebelum membuka kegiatan, Nuruzzaman menguatkan program prioritas kementerian agama. Dihadapan ratusan peserta, ia mengatakan jika saat ini Menag memiliki Program prioritas yakni Moderasi beragama dan Revitalisasi KUA.
Revitalisasi Kantor Urusan Agama ditujukan sebagai penguatan pusat pemberdayaan ekonomi umat dan menjadi Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
"Bagaimana KUA ini menjadi Unit Pengumpul Zakat dan menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat"
Peran dan bekerjasama kementerian agama bersama BAZNAS diharapkan mampu menguatkan ekonomi umat melalui KUA. Hal tersebut dianggap penting sebagai bagian dari menjalankan program prioritas Kemang yakni revitalisasi KUA.
Lebih lanjut ia menyampaikan jika tujuan program prioritas tersebut agar semua ASN Kemenag dapat menjadi kepala Kantor Urusan Agama (KUA)
"tidak hanya penghulu, tapi penyuluhpun bisa menjabat kepala KUA karena tugasnya hanyalah manajerial."
Selain itu, Nuruzzaman juga mengingatkan setiap ASN Kementerian agama tetap menjalin kerjasama dan mengikuti arahan dari pimpinan dalam menyukseskan program Kemenag.
Dapat diketahui, pada kegiatan tersebut, Hadir Pula
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI H. Tarmizi Tohor, Ka.kanwil Kemenag Sulbar, H. Syafrudin Baderung, Ka.kanwil Gorontalo, H. Muflih B. Fattah, Ketua BAZNAS Sulbar, Kabag TU, Kabid lingkup Kanwil Kemenag Sulbar, Ka. Kemenag Kabupaten, dan ASN Kemenag Sulbar. ( mar / lan )
Revitalisasi Kantor Urusan Agama ditujukan sebagai penguatan pusat pemberdayaan ekonomi umat dan menjadi Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
"Bagaimana KUA ini menjadi Unit Pengumpul Zakat dan menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat"
Peran dan bekerjasama kementerian agama bersama BAZNAS diharapkan mampu menguatkan ekonomi umat melalui KUA. Hal tersebut dianggap penting sebagai bagian dari menjalankan program prioritas Kemang yakni revitalisasi KUA.
Lebih lanjut ia menyampaikan jika tujuan program prioritas tersebut agar semua ASN Kemenag dapat menjadi kepala Kantor Urusan Agama (KUA)
"tidak hanya penghulu, tapi penyuluhpun bisa menjabat kepala KUA karena tugasnya hanyalah manajerial."
Selain itu, Nuruzzaman juga mengingatkan setiap ASN Kementerian agama tetap menjalin kerjasama dan mengikuti arahan dari pimpinan dalam menyukseskan program Kemenag.
Dapat diketahui, pada kegiatan tersebut, Hadir Pula
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI H. Tarmizi Tohor, Ka.kanwil Kemenag Sulbar, H. Syafrudin Baderung, Ka.kanwil Gorontalo, H. Muflih B. Fattah, Ketua BAZNAS Sulbar, Kabag TU, Kabid lingkup Kanwil Kemenag Sulbar, Ka. Kemenag Kabupaten, dan ASN Kemenag Sulbar. ( mar / lan )
