Semarang (Humas) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, atau yang akrab disapa Gus Men, telah membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama Republik Indonesia 2024. (Senin, 05/02/1024)

Bertajuk "Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045", Gus Men berharap melalui Rakernas ini bisa melahirkan legacy di Kementerian Agama yang benar-benar bisa dirasakan oleh publik. Baik dalam hal layanan keagamaan maupun pendidikan keagamaan. 

Rakernas ini merupakan bagian integral dari Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2024. Acara ini dijadwalkan berlangsung secara Hybrid (luring dan daring) dan akan berlangsung hingga 6 Februari 2024, dengan partisipasi pejabat eselon I dan II pusat, pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.

Pihak panitia memberikan aturan tertentu bagi peserta yang mengikuti Rapat Kerja Nasional secara daring, termasuk keteraturan ruangan, penggunaan format nama akun zoom, presensi kehadiran tepat waktu, hingga pakaian yang harus menggunakan batik. Khusus bagi peserta dari Madrasah, SMTKN, dan KUA Kecamatan, diharapkan untuk bergabung di kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota masing-masing, dengan persiapan ruangan dan dukungan teknisi IT untuk memastikan kelancaran acara.

Sementara itu Rakernas ini juga dihadiri oleh 290 peserta secara luring di Semarang. Termasuk salah satunya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Syafrudin Baderung didampingi Kabag TU, Suharli dan Ketua Tim Umum dan Humas Muhammad Abidin.

Tidak hanya itu, Kakanwil Syafrudin di Semarang juga didampingi Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulbar Armida H. Siregar yang mengikuti Rakernas DWP Kemenag RI.

DWP Kemenag RI memanfaatkan momen Rakernas ini guna membahas Program Kerja tahun 2024 melalui kegiatan serupa bertajuk Rapat Kerja Nasional Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama RI.

Rakernas DWP ini dihadiri langsung oleh Penasehat DWP Kemenag RI Hj. Eni Retno Yaqut, serta diikuti oleh seluruh Ketua DWP Kanwil Kemenag se-Indonesia.