Humas MAN 2 Polewali Mandar, – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Polewali Mandar menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-117.
Kegiatan ini berlangsung khidmat di halaman utama madrasah pada Senin pagi, 20 Mei 2025, dengan diikuti oleh seluruh tenaga pendidik, staf tata usaha, serta peserta didik dari kelas X hingga XII.
Upacara ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor SE.19 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 pada satuan kerja Kementerian Agama. Kegiatan dimulai pukul 07.30 WITA, sesuai dengan arahan nasional, dan dilaksanakan dengan penuh kedisiplinan.
Upacara tahun ini mengusung tema nasional: “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, yang menjadi ajakan moral bagi seluruh elemen bangsa untuk bersatu, bangkit dari keterpurukan, dan membangun negeri dengan semangat kolektif.
Kepala MAN 2 Polewali Mandar, Hj. Bungarosi, S.Ag., bertindak sebagai pembina upacara dan menyampaikan amanat dari Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Dr. Kamaruddin Amin.
Dalam pidatonya, Hj. Bungarosi menegaskan bahwa Hari Kebangkitan Nasional adalah momen penting untuk membangkitkan semangat juang, memperkuat rasa persatuan, dan meneguhkan komitmen seluruh komponen bangsa dalam menciptakan perubahan positif.
“Mari kita jadikan Hari Kebangkitan Nasional ini sebagai titik tolak untuk membangun diri dan lingkungan madrasah kita. Dengan semangat kolaborasi, disiplin, dan integritas, kita mampu berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang kuat,” ujarnya.
Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Refleksi Kebangsaan di mana beberapa siswa terpilih menyampaikan puisi dan orasi bertema nasionalisme. Penampilan ini disambut hangat oleh seluruh peserta yang hadir dan memberikan warna berbeda dalam peringatan tahun ini.
Guru Kesiswaan, Ust Ahmad Jafar, S.Pd.I, M.Pd.I., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan sarana pembinaan karakter serta pendidikan kebangsaan yang relevan untuk menanamkan nilai cinta tanah air dan semangat perjuangan sejak dini.
“Generasi muda hari ini harus dibekali tidak hanya dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga kesadaran sejarah, tanggung jawab sosial, dan semangat kebersamaan,” katanya.
Salah satu siswa kelas XI, Fathur Rahman, mengaku bangga bisa mengikuti upacara Harkitnas secara langsung. “Saya merasa lebih menghargai perjuangan para pendiri bangsa. Saya jadi sadar bahwa sebagai pelajar, saya punya peran untuk membawa perubahan,” ungkapnya.
Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Amiluddin, S.Pd.,M.Pd, juga menambahkan bahwa peringatan Harkitnas ini merupakan bagian dari kurikulum karakter dan menjadi bentuk nyata implementasi Profil Pelajar Pancasila dan pelajar rahmatan lil ‘alamin.
“Pendidikan tidak hanya soal angka dan nilai akademik, tetapi bagaimana siswa dapat tumbuh menjadi individu yang sadar sejarah, cinta damai, toleran, dan siap membangun bangsa,” jelasnya.
Kontributor : Ansar
