Humas MAN 2 Polman,- Inovasi dalam Digitalisasi pada Lembaga Pendidikan harus selalu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan yang memudahkan dalam proses Pendidikan maka MAN 2 Polman selalu melakukan Inovasi dalam memberikan pelayanan terkait Pendidikan yang ada di MAN 2 Polman.
Setelah melakukan Launching Sistem pembelajaran berbasis Kelas Digital dan Buku Tamu Digital, MAN 2 Polman kembali berinovasi dalam Penggunaan kartu pelajar digital atau elektronik. Kartu Pelajar Digital ini bekerjasama dengan Intra Digital Nusantara Portal Digital (PorDi) Jaringan IDN.
Kartu pelajar ini memberikan kemudahan pengecekan absensi siswa secara real time. Selain itu, tidak hanya oleh wali kelas, namun juga oleh orang tua siswa masing-masing. Manfaat kartu pelajar ini sangat besar untuk penggunaan absensi lebih modern. Orang tua dapat melihat absensi anaknya," ungkap Kepala Madrasah MAN 2 Polman, Budiman, S.Pd.,M.Si.
Kartu ini dapat menginformasikan ke orangtua secara langsung apabila ada siswa yang absen atau tidak masuk, dengan catatan orangtua tersebut telah mengunduh aplikasi Pelajar.
selama pemakaian kartu pelajar di jenjang pendidikan MAN 2 Polman, pencatatan atau monitoring kegiatan administrasi absensi siswa Insha Allah akan menjadi lebih mudah dan lebih cepat.
"Inilah manfaat lebih yang didapatkan Madrasah kami dari digitalisasi lembaga pendidikan melalui kartu pelajar ini," tearangnya.
Sementara itu, menilai bahwa sistem absensi manual, seperti memanggil satu per satu nama siswa sudah harus ditinggalkan karena memakan banyak waktu.
“Syukur Alhamdulillah yang luar biasa, TIM Humas Madrasah dan TIM IT Man 2 Polman, terus berinovasi dalam mewujudkan madrasah khususnya di MAN 2 Polman dengan terus menciptakan inovasi dalam dunia digital. Insha Allah sedikit lagi Madrasah kami siap menjadi Madrasah Digital di Provinsi Sulawesi Barat, kami juga mengucapkan banyak terimakasi kepada Bapak Kakanwil Kemenag Sulbar yang sellau memberi support yang luar biasa, Sambungnya.
Dengan demikian inisiasi kartu pelajar digital ini adalah cara praktis untuk mengotomatisasi seluruh pelacakan absensi.
"Melacak ketidakhadiran untuk ratusan atau ribuan siswa adalah proses operasional yang kompleks untuk sekolah. Ini adalah area di mana digitalisasi harus benar-benar dapat membuat peningkatan efisiensi 10 kali lipat.