Mamuju (Humas Kanwil) -  Final pertandingan tenis lapangan dalam rangka Porseni Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke-79 di Kanwil Kemenag Sulawesi Barat berlangsung sengit. (Minggu, 29/12/2024)

Pertandingan ini mempertemukan pasangan Kakanwil H. Adnan yang berduet dengan Arman Yahya melawan pasangan tangguh Sailan dan Fitratullah. 

Sejak awal pertandingan, kedua tim menunjukkan performa luar biasa dengan saling adu strategi. Kakanwil Adnan yang dikenal memiliki servis kuat dan smash yang keras, berkali-kali memberikan tekanan kepada pasangan lawan. Sementara, Arman Yahya tampil solid dengan pukulan forehand yang sangat bagus.

Di sisi lain, pasangan Sailan/Fitratullah juga menunjukkan pertahanan yang tangguh dan pukulan-pukulan akurat, terutama dari Fitratullah yang beberapa kali berhasil mencetak poin dengan smash tajam. Pada game pertama, pasangan Kakanwil Adnan/Arman Yahya unggul dengan skor 1-0 setelah memanfaatkan beberapa kesalahan lawan. 

Namun, di game kedua, Sailan/Fitratullah tampil lebih agresif. Kombinasi pengalaman dan koordinasi apik di lapangan berhasil membuat skor imbang menjadi 1-1.

Kakanwil Adnan/Arman Yahya sempat tertinggal di pertengahan game, ketika pasangan Sailan/Fitrah kembali kuat hingga skor menjadi 3-4 unggul Sailan/Fitrah.

Atmosfer pertandingan semakin memanas, mereka saling curi point hingga kedudukan 4-4. Kedua pasangan saling kejar-mengejar poin, memanfaatkan setiap peluang untuk mencetak angka.

Namun, ketangguhan Adnan/Arman Yahya yang didukung penuh oleh para penonton berhasil menunjukkan ketenangan di saat-saat krusial dan akhirnya menutup pertandingan dengan skor akhir 7-5.

Kemenangan ini disambut meriah oleh para suporter yang hadir, terutama dari rekan-rekan Kemenag Sulawesi Barat. 

Kakanwil Adnan, menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan ini. “Ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi tentang semangat kebersamaan dan sportivitas yang kita bangun bersama. Terima kasih kepada semua yang mendukung, baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujarnya. 

Sementara itu, Sailan dan Fitratullah juga memberikan apresiasi kepada lawan mereka. "Pertandingan ini sangat luar biasa. Meskipun kami kalah, kami merasa bangga bisa tampil di final dan memberikan yang terbaik," ungkap Sailan.