Mamuju – Kontingen Sulawesi Barat berhasil mengharumkan nama daerah di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024. Satu medali emas berhasil dibawa pulang oleh salah satu siswa MAN 1 Majene pada kategori integrasi budaya. Prestasi ini menjadi pencapaian terbaik Sulawesi Barat dalam beberapa tahun terakhir.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat, H. Misbahuddin, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih. "Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan semua pihak, kita berhasil meraih emas," ujarnya saat menjadi pembina apel pada Senin (9/9/2024).
Meskipun demikian, Misbahuddin juga menyoroti sejumlah kendala yang dihadapi peserta selama kompetisi. Salah satu tantangan terbesar adalah soal-soal yang berbahasa Inggris dan Arab. "Anak-anak kita masih kesulitan menjawab soal-soal berbahasa asing," akunya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, pihaknya berencana mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan seluruh lingkungan madrasah di Sulawesi Barat untuk menggunakan bahasa Inggris pada semester ganjil dan bahasa Arab pada semester genap. Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi siswa, tetapi juga seluruh komunitas madrasah.
"Kami juga akan mengadakan pertemuan dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bahasa Inggris dan bahasa Arab se-Sulawesi Barat. Untuk bahasa Inggris, kami akan menjalin kerja sama dengan kedutaan besar Amerika atau Australia untuk meningkatkan kompetensi guru-guru kita," tambah Misbahuddin.
“Mudah-mudahan ini bisa berlanjut, untuk komunikasi dengan kedubes amerika sudah berjalan tinggal menunggu pembentukan pokja mgmp bahasa inggris tingkat provinsi setelah itu kita lakukan kerja sama, mudah-mudahan ini bisa berhasil agar anak-anak kita ke depan tidak disulitkan lagi dengan pertanyaan bahasa inggri,” harapnya sebelum menutup arahannya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan prestasi siswa Sulawesi Barat di ajang KSM dapat terus ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang.