Mamuju (Humas Kanwil) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat H. Syafrudin Baderung membawakan ceramah tarwih pada malam kedua di Masjid Baitul Anwar Kompleks Kantor Gubernur Sulbar. (Kamis, 23/03/2023)
Ramadhan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim. Dalam bahasa arab ramadhan artinya ramada atau ar-ramad adalah panas yang membara yang ditakdirkan oleh makhluk hidup yang ada di sekitarnya.
H. Syafrudin Baderung dalam ceramahnya mengatakan pada bulan ini umat nabi Muhammad SAW mempunyai kesempatan yang sangat besar supaya dosa- dosanya habis terbakar (di hapus Allah SWT dan mendapat ampunan Allah SWT).
Ia menjelaskan keutamaan shalat tarwih pada malam pertama, kedua dan ketiga pada bulan suci ramadhan. Malam pertama di bulan Ramadhan, salah satu hadits mengatakan 'barang siapa yang shalat tarwih pada malam pertama umat muslim diibaratkan seorang bayi yang baru dilahirkan suci tanpa dosa.
Kakanwil melanjutkan, "Shalat tarwih malam kedua, dosa kita diampuni dan dosa kedua orang tua kita juga diampuni apabila terpenuhi ini sebagaimana dalam surah al-baqarah ayat 183, 'Ya ayyuhalladzina amanu kutiba 'alaikumus-siyamu kama kutiba 'alallazina ming qablikum la'allakum tattaqun'. Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. Jadi panggilan berpuasa bagi umat muslim itu tidak mudah."
Dan terakhir, pada malam ketiga Malaikat berseru dibawah Arsy untuk mulailah beramal. Ketika hamba Allah Swt telah dibersihkan (disucikan kembali) mulai beramal dan semoga Allah mengampuni dosa yang telah lewat.
H. Syafrudin Baderung berharap semua jamaah yang hadir shalat tarwih pada malam ini berdoa kepada Allah Swt untuk diampuni segala dosa yang telah diperbuat.