Majene (11 November 2025) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene memaparkan perkembangan serta sejumlah kendala dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan madrasah.

Pemaparan tersebut disampaikan dalam Rapat Evaluasi MBG Kabupaten Majene yang dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Majene, Ketua DPRD, Forkopimda, serta para kepala dinas dan badan terkait.

Melalui rapat yang berlangsung hingga petang itu, perwakilan Kemenag Majene menegaskan bahwa penyaluran program MBG kepada lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag berjalan dengan baik. Namun, upaya pemerataan masih terus digencarkan, terutama untuk menjangkau madrasah di daerah terpencil, terisolasi, dan wilayah terluar.

Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kemenag Majene turut menyampaikan pesan haru dari para orang tua siswa madrasah yang merasakan manfaat langsung program tersebut. Banyak di antara mereka mengaku terbantu karena beban pengeluaran untuk uang jajan anak-anak kini berkurang, sehingga ekonomi keluarga menjadi sedikit lebih ringan.

Hingga saat ini, program MBG telah dirasakan oleh sedikitnya 2.946 siswa madrasah di Kabupaten Majene. Meski demikian, masih terdapat sekitar 5.086 siswa yang belum menikmati manfaat yang sama. Kemenag Majene optimistis seluruh siswa madrasah di daerah ini dapat segera merasakan program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut.