Mamuju (Humas) - Dalam rangka menyukseskan program satu juta vaksin yang dicanangkan menteri Agama RI, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama dengan PWNU, POLDA, dan Dinas Kesehatan gelar Vaksinasi bagi masyarakat Sulawesi Barat.
Kegiatan ini akan dilakukan secara serentak secara nasional selama 3 hari, mulai 21 April 2022. Sedangkan di Sulawesi Barat, lokasi vaksinasi berjumlah 63 titik yang tersebar di 6 kabupaten, salah satunya di Aula Kanwil Kemenag Sulbar dengan jadwal vaksinasi pukul 09.00-12.00 dan dilanjutkan pukul 19.30-selesai.
Di Kanwil, gerakan nasional ini dibuka dengan deklarasi bersama yang dihadiri oleh Wakapolda Sulbar, Kabid Dokkes, Wadir BINMAS Polda Sulbar, Kapolresta Mamuju, Ketua PWNU diwakili, Pejabat Administrator dan Kepala MAN 1 Mamuju.
Adapun isi deklarasi berbunyi "bersama kita sukseskan gerakan 1 juta vaksin booster demi Indonesia Sehat".
Sesaat sebelum deklarasi, Kakanwil dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada NU dan POLDA yang telah memberikan atensi yang luar biasa demi suksesnya vaksinasi ini.
Lebih lanjut Kakanwil menjelaskan bahwa target vaksinasi di Sulbar sebanyak 15.000, harapannya beliau bahwa mudah-mudahan dengan koordinasi dari POLRES, POLSEK hingga BINMAS kegiatan ini bisa memenuhi target demikian pula dengan pengurus Nahdlatul Ulama mulai dari Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang hingga tingkat ranting.
"Mudah-mudahan giat yang kita lakukan ini bisa mewujudkan Herd Immunity yang tinggi terlebih menjelang lebaran dan juga semoga kita senantiasa terhindar dari Covid-19", tutup Kakanwil.
Di samping itu, Wakapolda Sulbar, Brigjen Pol Umar Faruq saat memberikan sambutan berpesan perlu kerja sama yang baik dalam 2 hari kedepan untuk mengumpulkan massa, terlebih karena kontur medan di Sulbar merupakan kendala bagi mobilisasi masyarakat.
Lebih lanjut beliau menyampaikan, "meskipun judul kagiatan kita 1 juta vaksinasi booster namun vaksinasi ini tetap melayani
vaksinasi tahap 1 dan 2".
Wakapolda juga memberikan update terakhir kasus covid di Sulbar, data kasus aktif Covid Sulbar adalah 14 orang dengan rincian sebanyak 2 orang di rawat di Rumah Sakit dan12 orang sedang isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Dengan data tersebut artinya usaha kita di Sulbar ini untuk mengantisipasi penularan telah berlangsung sangat baik".
Salah satu kendala yang dihadapi di bulan ramadhan ini masih ada masyarakat yang tidak berkenan divaksin. Padahal sebenarnya berdasarkan kajian ulama MUI dan lembaga bahtsul masail PBNU bahwa vaksinasi di siang hari tidak membatalkan puasa, maka hal inilah yang harus kita sampaikan dan sosialisasikan.
Di akhir sambutannya Wakapolda berterima kasih atas Darma Bakti semua pihak untuk kegiatan ini. "Semoga yang kita lakukan ini menjadi ladang ibadah bagi kita semua", tutupnya.
Deklarasi kegiatan kemudian dilanjutkan dengan launching Vaksinasi serentak secara nasional melalui sambungan virtual bersama Ketua PBNU, Menteri Agama dan Kapolri.
Wilayah
Kanwil Kemenag Sulbar Bersama PWNU Dan POLDA Deklarasikan Gerakan 1 Juta Vaksin Booster Seluruh Indonesia
Kanwil Kemenag Sulbar Bersama PWNU Dan POLDA Deklarasikan Gerakan 1 Juta Vaksin Booster Seluruh Indonesia
- Kamis, 21 April 2022 | 12:41 WIB