Kakanwil Yakinkan Masyarakat Seleksi Kompetensi CPPPK Kemenag di Sulbar Bebas Joki dan Pungli

Kakanwil didampingi sejumlah kepala bidang dan panitia seleksi saat memantau jalannya seleksi kompetensi CPPPK do Asrama Haji Transit Mamuju. Senin, 13 November 2023

Mamuju (Humas Sulbar) - Kepala Kantor Wilayah Kememterian Agama Provinsi Sulawesi Barat meyakinkan masyarakat bahwa Seleksi Kompetensi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Kementerian Agama di Sulawesi Barat bebas dari perjokian dan pungutan liar (pungli).

"Kami jamin bahwa tidak ada perjokian, yang bisa kita bantu hanya memperlancar pelaksanaan, itu saja, adapun di dalam ruangan ujian sudah menjadi pertrungan person to person," tuturnya saat diwawancara oleh awak media sesaat setelah memantau proses seleksi CPPPK Kementerian Agama hari II di Sulbar. (Senin 13 November 2023)

Lebih lanjut ia menjamin kepada seluruh masyarakat bahwa seleksi kompetensi CPNS dan CPPPK untuk Kementerian Agama berjalan dengan jujur adil bagi semuanya, lancar dan terkendali dengan baik

"Dan jika ada yang lulus tidak ada pungutan 1 sen pun dan itu kami jamin selaku pimpinan di Kementerian Agama," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga memyampaikan terima kasih kepada BKN dan Instansi terkait termasuk Dinas Kesehatan yang turut membantu pelaksanaan seleksi tersebut. Menurutnya hal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan seleksi tersebut adalah bagian dari tugas negara yang harus dilaksanakan.



Saat pemantuan Kakanwil didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah dan Kepala Bidang Pendidikan Haji dan Umrah selaku tim pemantau seleksi.

Menurut Kakanwil, sebagai pimpinan lembaga harus turun langsung memantu proses seleksi. "Jangan sampai ada kendala-kendala yang membutuhkan keputusan, dan itu dibutuhkan peran pimpinan," jelasnya.

"Sejauh ini yang kita pantau dan kita lihat semuanya terkendali atas koordinasi dari BKN dan ini sebenarnya telah menjadi rutinitas nasional," ungkap Kakanwil.

Kakanwil juga menyampaikan bahwa pelaksanaan seleksi kompetensi di Sulbar tahun ini dilaksanakan di Asrama Haji Transit Mamuju dan sepekan sebelum hari H semuanya sudah disiapkan dengan baik.

Ia juga menjelaskan bahwa Kementerian Agama Kita memiliki pendaftar yang cukup banyak, diatas 1500, tetapi kuota untuk Sulbar hanya 15, ini menunjukan peminatnya cukup tinggi, dan ia pun yakin dengan kondisi yang ada ini semuanya terlaksana dengan baik.


Wilayah LAINNYA