Balanipa (Humas kanwil) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat, Syafrudin Baderung meresmikan Gedung Balai Nikah Dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama Kec. Binuang Kab. Polewali Mandar (18/01/23).

Bangunan yang dibiayai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tersebut diresmikan kakanwil Kemenag Sulbar dengan didampingi Kabid Bimas Islam, Muhammad Dinar Faisal, Ka. Kan Kemenag Polman, Imran K. Kesa serta beberapa pimpinan instansi/Forkopimda Kab. Polewali Mandar.

Sebelum meresmikan, Kakanwil Kemenag sulbar menyampaikan beberapa terkait pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji. Kakanwil mengatakan jika pembangunan gedung tersebut merupakan pinjaman negara yang berbentuk sukuk dan dikerjakan melalui proyek SBSN.

Lebih lanjut Syafrudin Baderung mengungkapkan pembayaran pinjaman yang berbentuk sukuk akan dibayar dengan cara penggunaan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji. Selain itu, pembayaran biaya nikah diluar KUA sebesar Rp. 600.000 juga merupakan salah satu dana pembayaran pinjaman tersebut.

Sehingga, Kakanwil Kemenag Sulbar berharap Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Balanipa dapat dimanfaatkan serta menjaganya dengan baik.

"Kita berharap dengan adanya Gedung baru ini masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik"

Kakanwil juga menjelaskan, revitalisasi KUA merupakan upaya meningkatkan pelayanan Kementerian Agama bagi masyarakat. Ia pun memberikan ucapan terima kasih terdahap setiap pihak yang terlibat  baik dari tokoh masyarakat instansi hingga pemerintah daerah atas suksesnya pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji di Kec. Balanipa.

Tidak hanya gedung KUA, Madrasah negeri yang berada di Kabupaten Polman dan Majene juga mengalami perombakan bangunan. Hal ini sebagai komitmen Kanwil Kemenag Sulbar untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Madrasah yang ada di Sulawesi Barat.

"Kami juga melakukan perombakan total dibeberapa madrasah negeri di Polman dan Majene sebagai komitmen dan upaya kementerian Agama dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah di Sulawesi Barat".