Polman (Humas Kanwil) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulawesi Barat sekaligus Ketua Tanfidziyah PW Nahdlatul Ulama (NU) Sulbar, H. Adnan Nota, menghadiri kegiatan Istighosah yang digelar sebelum pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) IV NU Sulawesi Barat di Pondok Pesantren Nahdlatul Ummah Kanang. (Selasa, 25/02/2025)
Dalam sambutannya, H. Adnan Nota menekankan bahwa istighosah ini bukan sekadar doa bersama, tetapi juga sebagai permohonan kepada Allah SWT agar NU semakin jaya, berkembang, dan maju, tidak hanya di Sulawesi Barat tetapi juga di Indonesia dan dunia.
"Jika NU semakin berdaya, maka Indonesia akan semakin digdaya. Data dari LSI yang sering disampaikan oleh Ketua Umum PBNU menunjukkan bahwa lebih dari 60% penduduk Indonesia berafiliasi dengan NU. Jika kita melihat jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270 juta jiwa, maka ada lebih dari 100 juta masyarakat yang mengaku sebagai Nahdliyin. Ini menjadi potensi besar bagi NU untuk berkontribusi dalam kemajuan bangsa," ujarnya.
Selain memohon keberkahan untuk NU, *istighosah ini juga ditujukan untuk kelancaran pelaksanaan Konferwil IV NU Sulbar*. H. Adnan Nota mengenang sejarah penyelenggaraan Konferwil sebelumnya: Konferwil I: Pondok Pesantren Al-Ihsan Kanang, Konferwil II: Pondok Pesantren Nurul Huda Toabo, dan Konferwil III: Majene (di mana dirinya terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PW NU Sulbar).
Terkait pelaksanaan Konferwil IV, H. Adnan Nota tidak meminta apa pun selain doa agar acara berjalan lancar dan menghadirkan kepemimpinan yang benar-benar mau mengurusi NU dengan penuh tanggung jawab.
"Saya tidak meminta apa-apa, hanya doa agar konferwil ini berjalan dengan lancar. Kita butuh kepemimpinan yang benar-benar mau mengurusi NU, bukan yang hanya berpikir bagaimana memperbaiki NU. NU itu sudah baik, yang tidak baik adalah pengurusnya jika tidak mau benar-benar mengurus NU," tegasnya.
Dengan istighosah ini, diharapkan Konferwil IV NU Sulbar dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan membawa NU semakin maju di masa depan.