Kakanwil : Bergeraklah ke Semua Satker, Tuntaskan dan Jangan Menggantung 

Hari kedua sosialisasi senyusunan SKP sesuai PermenPANRB Nomor 6 Tahun 2022 di Lingkungan Kawil Kemenag Sulbar.

Mamuju (Humas Kanwil) - Sosialisasi Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2022 di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Sulawesi Barat telah ditutup secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat didampingi oleh Kabag TU H. Suharli dan Ibu Hj. Lilis Suryani, Statistisi Ahli Muda Biro Kepegawaian Kemenag RI sebagai narasumber. Selasa, 16/5/23. 

H. Syafrudin dalam arahannya mengatakan bahwa SKP menjadi persyaratan administrasi utama dalam setiap kepengurusan kepegawaian, di antaranya bagi ASN yang mau pensiun, promosi, mutasi dan lain sebagainya. Ia menegaskan bahwa SKP sangat penting dan jangan disepelekan.

"Saya mengharapkan untuk digulirkan kepada seluruh staf di bawah kita, dari semua satuan kerja yang ada, dari Kankemenag ke Kasubag, ke Kasi, Kasi ke Staf dan seterusnya. Sehingga semua dapat bergerak dan bekerja sesuai yang diharapkan. Jangan sampai selesai pelatihan ini kita lupa akan pentingnya SKP ini.  Olehnya itu, saya meminta kepada seluruh peserta sosialisasi dan praktek ini dalam kurung waktu 1 minggu, semua  SKP dapat di selesaikan secara baik dan tuntas," tegas kakanwil dalam arahannya. 

Kembali ia melanjutkan arahannya, bahwa lembaga dan rumah masa depan yang kita cintai ini perlu ditata dan kelola sedikit demi sedikit pada real yang tepat dan benar, sehingga lembaga institusi ini menjadi yang kuat dan terbaik, sehingga menjadikan kita sebagai aparatur yang profesional dan handal.

"Saya mengharapkan pelatihan sosialisasi dan praktek  SKP ini dapat berjalan dengan baik, walaupun tanpa sertifikat, namun progresnya sangat bagus dan positif, hargailah ikhtiar dan usaha yang kita lakukan ini, kerjakanlah secara tuntas dan jangan menggantung, tuntaskan. Bila tidak tuntas akan membawa pada pengaruh yang negatif, kinerja tidak berjalan dengan baik (tidak fokus) bahkan tidurpun bisa saja tidak nyenyak bila kita tidak memiliki tanggungjawab," urainya lebih lanjut.

Pada akhir arahannya H. Syafrudin mengucapkan Terima kasih kepada ibu Hj. Lilis Suryani atas atensi, bantuan dan perhatian dan ilmunya selama berada di Sulbar.

Pesan dan motivasi kakanwil sebagai statement closing diharapkan menjadi perhatian utama dari seluruh peserta. Di penghujung kegiatan ditutup dengan foto bersama yang terdiri dari Kakanwil, Kabag TU, Narasumber, peserta dan panitia. (lan)


Wilayah LAINNYA