Mamuju (Humas Kanwil) — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, menyampaikan arahan penting dalam Rapat ZI/RB Tingkat Madrasah Negeri se-Provinsi Sulawesi Barat yang digelar oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulbar. (Kamis, 17/04/2025)

Dalam arahannya, Kakanwil menegaskan pentingnya fokus sebagai kunci utama dalam mencapai keberhasilan.

"Apapun ketika kita fokus pada apa yang telah kita capai, insya Allah selesai itu barang. Jadi itu dulu, kata kuncinya: fokus pada apa yang menjadi target," ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar seluruh satuan kerja merujuk pada Perjanjian Kinerja (Perkin) yang telah ditetapkan, dan menyusun tahapan-tahapan strategis dalam mencapainya.

Kakanwil memberikan apresiasi khusus kepada MTsN 1 Pasangkayu yang dinilai berhasil menunjukkan capaian signifikan dalam pelaksanaan Zona Integritas dan Reformasi Birokrasi (ZI/RB), meski dengan keterbatasan infrastruktur dan SDM.

“Saya berterima kasih kepada Kepala MTsN 1 Pasangkayu, khusus untuk ZI/RB, diakui atau tidak ini lebih hebat dari Kanwil. Itu pembuktian bahwa dengan semangat kerja tim, semua bisa dicapai,” ungkapnya.

Beliau menekankan bahwa dalam organisasi modern tidak ada konsep "superman", yang ada adalah "superteam". Jika ada anggota tim yang tidak bisa mengikuti ritme kerja, harus diberikan pemahaman dan disiapkan strategi agar tidak menghambat laju tim secara keseluruhan.

"Kalau Gusmen bilang, kalau mau berlari cepat, berlari sama-sama. Kalau ada yang speed-nya sudah tidak sama, suruh istirahat dulu, pinggir ko dulu a. Kasian muhalangi orang yang sudah lari 100 km/j, kau masih 60 km/j," tegasnya dengan analogi yang lugas.

Arahan terakhir yang disampaikan Kakanwil adalah pentingnya **budaya evaluasi** sebagai bagian integral dalam penguatan tata kelola birokrasi di lingkungan madrasah.

“Evaluasi mingguan, bulanan, triwulan, dan tahunan itu penting sekali. Teman-teman di Kanwil bahkan kadang kaget karena tiba-tiba saya tanya satu-satu dalam rapat. Itu bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari penguatan komitmen kerja,” jelasnya.

Kakanwil berharap rapat ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan seremonial, namun menjadi ruang aktualisasi strategi, kolaborasi, dan penyamaan persepsi untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Sulawesi Barat.