Mamuju -- Asesmen Bakat Minat yang dilaksanakan tahun ini merupakan kegiatan yang diprogramkan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemendikbudristek RI bagi siswa kelas XII jenjang MA/SMA sederajat. Pelaksanaan Asesmen Bakat Minat (ABM) dijadwalkan dalam 3 Region Provinsi, dan untuk MA Sulawesi Barat berada pada Regional 2 bersama 14 Provinsi lainnya yang pelaksanaannya dimulai tanggal 13 sd 16 November 2023 berbasis online full.
Jumlah siswa yang akan mengikuti ABM tahun ini untuk Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 2.618 orang yang tersebar pada 90 MA di 6 Kabupaten. Untuk siswa MAN 1 Mamuju sendiri sebanyak 191 orang yang datanya sudah valid dan tercantum pada laman pendataan peserta ABM Kemendikbudristek RI, yang hasilnya akan didapatkan pada tanggal 23 sd 25 November 2023.
Dengan dilaksanakannya ABM, diharapkan mampu memberikan informasi kepada siswa, madrasah, ataupun orang tua mengenai potensi siswa pada bidang-bidang khusus, berdasarkan aspek yang diukur sehingga diharapkan dapat membuat arah pengembangan dirinya secara lebih jelas dan terencana, khususnya bagi mereka yang nantinya mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau pada situasi yang baru.
Tim Helpdesk Asesmen Bakat Minat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, pada kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis ABM hari Sabtu, 04 November 2023, di hadapan para siswa MAN 1 Mamuju, berharap para siswa/i mengikuti kegiatan ABM dengan serius khususnya dalam menjawab soal-soal yang nantinya akan diberikan berjumlan 140 tes Bakat dan 108 soal tes minat yang harus diselesaikan maksimal 120 menit ditambah 30 menit Tes Minat
7 Aspek yang akan menjadi Subtes soal Asesmen Bakat dan Minat yaitu Verbal, Kuantitatif, Penalaran, Spasial, Mekanika, Bahasa dan Klerikal yang diharapkan mampu diselesaikan oleh peserta maksimal 120 menit.
Menurut Andi Syahrul yang merupakan Subkoordinator Seksi Kurikulum dan Kesiswaan pada Kanwil Kemenag Sulbar, kenapa Asesmen Bakat Minat ini penting, dikarenakan berdasarkan hasil survey kebanyakan siswa saat ini ketika memilih jurusan dan lanjut ke perguruan tinggi didasarkan pada 5 hal yaitu kurang riset, ikut-ikutan teman, fase penyesuaian, tuntutan keluarga dan perubahan passion dan sama sekali tidak mempertimbangkan aspek bakat dan minat yang mereka miliki.
Andi Syahrul (Subkoordinator Seksi Kurikulum dam Kesiswaan)