Makassar (Humas Kanwil) - Musim Haji Tahun 1444 H/2023 M Provinsi Sulawesi Barat mendapatkan kuota normal 1453 orang dan kuota tambahan 114 orang, total 1567 orang. Kuota tersebut terisi penuh yang terbagi dalam 5 kloter dan berhasil diberangkatkan ke Tanah Suci sesuai dengan Rencana Perjalanan Haji (RPH), namun sampai operasional ibadah haji 1444 H dinyatakan berakhir oleh Menteri Agama RI Bapak Yaqut Cholil Qoumas pada 5 Agustus 2023, Jamaah Haji Sulawesi Barat berhasil dipulangkan kembali ke tanah air sejumlah 1560 orang jamaah, 6 orang meninggal dunia di Arab Saudi dan 1 orang dirawat di rumah sakit Arab Saudi karena sakit atas nama H. Arifin Bin H. Laincang Mahmud jamaah kloter 37 UPG asal Tanamoni Kec. Sarudu Kab. Pasangkayu. Senin, 21/08/2023.
Selama beliau dirawat di rumah sakit Arab Saudi kakanwil kemenag Sulbar H. Syafrudin Baderung memberikan perhatian khusus, dengan menginstruksikan kepada Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah beserta seluruh jajarannya untuk senantiasa membangun komunikasi dan mengikuti perkembangan kesehatan jamaah tersebut dengan pihak Kantor Urusan Haji di Arab Saudi yang bertugas melakukan visitasi terhadap jamaah sakit. Dari hasil informasi tersebut, pihak Kanwil Kemenag Sulbar senantiasa menyampaikan kepada pihak keluarga di tanah air.
"Alhamdulillah setelah dirawat lebih dari 1 bulan perkembangan kesehatan Bapak H. Arifin Bin H. Laincang Mahmud semakin membaik dan berhasil mendapatkan rekomendasi layak terbang dan dipulangkan ke tanah air pada 20 Agustus 2023 melalui bandara Jeddah King Abdul Aziz Internasional ke bandara Soekarno Hatta Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 983," urai H.Najamuddin penuh khidmat.
Lebih lanjut ia menyampaikan, "Setelah tiba di Jakarta pihak keluarga meminta supaya dapat diterbangkan langsung ke Makassar, namun berdasarkan SOP jamaah haji sakit yang dipulangkan harus melakukan pemeriksaan di rumah sakit haji Jakarta untuk mengobservasi kondisinya setelah melakukan perjalanan jauh, dokter pun menyarankan agar jamaah tersebut dirawat inap. Setelah menjalani perawatan sehari semalam, pihak keluarga Kembali meminta agar perawatannya dapat dilanjutkan di Makassar Sulawesi Selatan".
Atas komunikasi yang intens dengan Tim pemulangan jamaah sakit Ditjen Penyelenggaraan Ibadah Haji Kementerian Agama Republik Indonesia diperoleh informasi bahwa bapak yang bersangkutan direkomendasikan untuk melanjutkan penerbangan ke bandara Hasanuddin Internasional Makassar pada tanggal 21 Agustus 2023.
Bapak kakanwil dan kabid PHU menginstruksikan agar jamaah haji, menyampaikan salam dan pesan dari bapak Kakanwil Kemenag Sulbar, "selamat meraih haji yang mabrur dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga tercinta, semoga sehat selalu dan memberi teladan di tengah-tengah masyarakat," urai H. Najamuddin Analis kebijakan pada bidang PHU kanwil kemenag Sulbar. Sambil memeluk dan menyapa H. Arifin lalu diserahkan kepada keluarga untuk selanjutnya dirawat di Makassar.
"Kami sangat bersyukur atas kepulangan bapak H. Arifin bin H. Lainceng Mahmud dan kami sampaikan terima kasih kepada bapak Kakanwil dan seluruh jajarannya atas perhatian dan pelayanannya serta motivasi yang tiada pernah putus. Kami sekeluarga senantiasa bersabar atas ujian-Nya dan Alhamdulillah kami dapat berkumpul kembali bersama keluarga setelah saya (istri) hendak kembali ke tanah air dengan membantu dirinya tanazul dari kloter 37 UPG ke kloter 43 UPG," tutup Hj. Nurhana binti labbase dengan mata berkaca-kaca penuh haru dan bahagia. (Naj/Lan)