Hadiri Pengukuhan Pengurus BWI Pasangkayu, Kakanwil Minta Wakaf Produktif Harus Mampu Meretas Kemiskinan

Pelantikan dan pengukuhan pengurus Perwakilan BWI Kabupaten Pasangkayu masa jabatan 2024-2027

Pasangkayu, 20 Januari 2025 – Kementerian Agama melalui Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Sulawesi Barat telah melaksanakan pelantikan dan pengukuhan pengurus Perwakilan BWI Kabupaten Pasangkayu masa jabatan 2024-2027. Acara ini dirangkaikan dengan launching lahan wakaf produktif, tebar benur udang Vaname, tebar nener ikan bandeng, serta penyerahan e-AIW kepada Pondok Pesantren al-Falah.

Hadir dalam acara tersebut Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kabupaten Pasangkayu, Muliadi Halim, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, beserta jajaran pemerintah daerah lainnya, Kepala Bank Indonesia Sukawesi Barat serta pengurus BWI yang baru dilantik. Prosesi pelantikan dilakukan oleh Sekretaris BWI Provinsi Sulawesi Barat, H. Haerul, yang mengukuhkan 10 pengurus baru yang akan menggerakkan potensi wakaf produktif di Kabupaten Pasangkayu.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Sulbar, H. Adnan Nota, menekankan pentingnya mengembangkan wakaf produktif yang dapat memberdayakan ekonomi masyarakat dan mengurangi kemiskinan. "Ke depan, wakaf harus bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat melalui pengelolaan yang produktif," ujar H. Adnan.

Pelantikan yang berlangsung di area tambak milik Ketua BWI Pasangkayu ini menandai dimulainya kerja sama antara BWI, Bank Indonesia, dan masyarakat setempat untuk mengembangkan wakaf yang berdaya guna. Acara ini juga menjadi simbol penerapan wakaf produktif yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana tercermin dari keberhasilan Pondok Pesantren al-Falah dalam mengembangkan usaha ekonomi yang memberi manfaat luas.

Sebagai penutup, acara diakhiri dengan penyerahan Akta Ikrar Wakaf elektronik (e-AIW) kepada Pondok Pesantren al-Falah Baras dan pelepasan benur udang Vaname serta nener ikan bandeng di lokasi yang telah disiapkan. Kegiatan ini menandai komitmen BWI untuk terus mendorong pemanfaatan wakaf sebagai alat pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.(abn)


Wilayah LAINNYA