Mamuju– Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat tampak semarak pada Rabu pagi. Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti ruangan saat Kanwil Kemenag Sulbar secara resmi meluncurkan GASPUL — Gerakan Aktif Sistematis Pelayanan Unggul.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat komitmen jajaran Kemenag Sulbar untuk menghadirkan pelayanan publik yang profesional, transparan, dan berdampak bagi masyarakat. GASPUL bukan sekadar program, bukan pula sekadar aplikasi, tetapi sebuah gerakan nyata abdi masyarakat yang beramanah dan berorientasi pada pelayanan unggul.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Adnan Nota, menegaskan bahwa GASPUL memiliki filosofi gerakan yang sangat mendasar — gerakan yang mengajak semua pihak untuk bergerak bersama, secara menyeluruh, tanpa terkecuali.
“GASPUL bukan hanya simbol atau hiasan semata. Ini adalah bentuk nyata pengabdian Kemenag Sulbar kepada masyarakat. Gerakan ini mengajak kita semua untuk aktif, sistematis, dan konsisten menghadirkan pelayanan yang unggul. Unggul berarti datang dengan senyum, dan pulang juga dengan senyum,” ungkap Adnan Nota disambut tepuk tangan hadirin.
Lebih lanjut, Kakanwil menjelaskan bahwa GASPUL terintegrasi dalam sistem pelayanan digital yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja melalui aplikasi yang dapat di download di playstore, bernama Gaspul. Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan tanpa batas ruang dan waktu, sejalan dengan semangat transformasi digital dan Asta Prosta Kementerian Agama 2025 yang digagas oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar.
Dalam kesempatan itu, Kakanwil juga menjelaskan filosofi di balik logo “spedometer dan lari” yang melekat pada GASPUL. Spedometer melambangkan kecepatan dan ketepatan pelayanan, sementara simbol lari menggambarkan semangat gerak cepat dan berkelanjutan dari seluruh jajaran Kemenag.
“Kita semua adalah bagian dari gerakan ini. Tidak ada yang berjalan sendiri, semua bergerak bersama. Inilah makna sejati dari GASPUL — Gerakan Aktif Sistematis Pelayanan Unggul,” tambahnya.
Prosesi peresmian dilakukan oleh sejumlah tokoh penting yang hadir mewakili pemerintah dan masyarakat. Turut menandatangani dan meresmikan gerakan ini Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sulawesi Barat, serta KH. Ahmad Yading, tokoh ulama Sulawesi Barat, bersama jajaran Kanwil Kemenag Sulbar.
Peluncuran GASPUL disambut antusias oleh para tamu undangan. Mereka menilai inovasi ini menjadi langkah nyata Kanwil Kemenag Sulbar dalam memperkuat pelayanan publik yang mudah, cepat, dan berdampak, sejalan dengan visi besar “Kemenag Berdampak”yang terus digaungkan Kementerian Agama.
Menutup kegiatan, Adnan Nota mengajak seluruh ASN Kemenag Sulbar untuk menjadikan GASPUL sebagai budaya kerja, bukan sekadar proyek jangka pendek.
“GASPUL adalah cerminan dari semangat kita semua. Mari bergerak bersama, aktif dan sistematis, untuk mewujudkan pelayanan unggul yang membuat masyarakat tersenyum ketika datang dan tersenyum ketika pulang,” pungkasnya penuh makna.
