Mamuju (humas kanwil) Tanggal 15 januari menjadi moment kelam sekaligus bersejarah bagi Masyarakat Prov. Sulbar khususnya Kabupaten Majene dan Mamuju. tepat setahun yang lalu ( 15/01/2021), gempa bumi berkekuatan 6,2 skala richter mengguncang dua kabupaten tersebut yang menelan ratusan korban jiwa. Diawal tahun 2022 merupakan peringatan setahun bencana gempa bumi yang menghantam kabupaten Majene dan Mamuju. Untuk mengenang moment tersebut, sebagian besar warga kedua kabupaten itu menggelar Doa dan Dzikir. Di Ibu Kota Prov. Sulbar sendiri, Kegiatan Dizikir dan Istighosah bersama dipusatkan di Masjid Babul Jannah Komp. Pasar Baru Mamuju (15/01/22). Kegiatan yang diinisiasi Organisasi PW Nahdlatul Ulama (NU) Sulbar ini dihadiri berbagai Pejabat tingkat Provinsi hingga Organisasi masyarakat antara lain Ka. Kanwil Kemenag Sulbar, H. M. Muflih B. Fattah, Inspektur Prov. Sulbar, H. M. Natsir, Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi serta Ketua PW NU Sulbar, H. Adnan Nota. Kegiatan yang dihadiri ratusan jemaah ini juga menghadirkan Dr. KH. Andi Aderus, Lc., MA. untuk membawakan tausiyah peringatan setahun bencana Alam gempa bumi di Tanah Manakarra. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulbar, H. M. Muflih B. Fattah yang didaulat menyampaikan sambutan pasca tausiyah, merasa bangga dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap, kegiatan yang diinisiasi oleh LDNU ini menjadi berkah agar masyarakat Mamuju dihindarkan dari bencana alam yang pernah mengoncang mamuju setahun yang lalu. Ia juga mengatakan jika bencana yang gempa yang terjadi tahun lalu tersebut menjadi introsfeksi diri untuk senantiasa bersandar pada Allah SWT. "Apa yang telah terjadi tahun lalu, hendaknya menjadi pelajaran kita agar senantiasa mengingat Allah sang pencipta alam" Acara yang berlangsung ba'da isya itu juga dihadiri Kadispora Sulbar, Kabag TU Kanwil Kemenag Sulbar bersama ASN Kemenag Sulbar serta masyarakat kota Mamuju. (Naf/Erw/Nan/Mar)

---