Mamuju— Suasana hangat penuh keakraban terasa di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat pada Rabu (5/11/2025). Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Sulbar kembali menggelar pertemuan rutin bulanan setelah sempat terhenti pada bulan sebelumnya akibat padatnya aktivitas para anggota.
Dalam sambutannya, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulbar Maulidyah Adnan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh anggota yang telah meluangkan waktu untuk hadir.
“Alhamdulillah, kita dapat bertemu lagi setelah bulan kemarin sedikit mandek karena kesibukan masing-masing. Terima kasih kepada seluruh anggota yang sudah meluangkan waktu untuk hadir pada pertemuan ini,” ujarnya dengan penuh kehangatan.
Maulidyah menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap berbagai program DWP yang telah maupun belum terlaksana dengan baik.
“Kita memahami bahwa banyak di antara anggota DWP yang disibukkan dengan pekerjaan mengajar dari hari Selasa hingga Jumat. Karena itu, momen seperti ini sangat penting untuk kita manfaatkan sebagai ajang koordinasi dan memperkuat komitmen bersama,” tambahnya.
Selain menjadi ajang silaturahmi, pertemuan ini juga menjadi wadah berbagi informasi antaranggota serta mempertegas peran DWP dalam mendukung para suami agar dapat bekerja lebih baik dan fokus menjalankan tugas kedinasan.
“DWP bukan hanya tempat berkumpul, tapi wadah untuk saling peduli, saling menguatkan, dan berkontribusi nyata,” tutur Maulidyah.
Pada kesempatan tersebut, turut dibahas rencana kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan, yang akan diisi dengan kegiatan SADANIS (pemeriksaan payudara secara klinis) dan/atau IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat), serta pembentukan panitia pelaksana untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Sudarmi Abidin, yang mengangkat tema "Pentingnya Pemeriksaan IVA dan SADANIS bagi Kesehatan Perempuan”. Dalam paparannya, Sudarmi menjelaskan bahwa pemeriksaan dini merupakan langkah penting untuk mencegah dan mendeteksi penyakit sejak tahap awal.
“Dengan deteksi dini, terapi atau pengobatan yang dilakukan lebih cepat sebelum penyakit berkembang ke stadium lanjut. Ini dapat meningkatkan peluang kesembuhan hingga 80–90 persen,” jelasnya.
Pertemuan DWP Kanwil Kemenag Sulbar kali ini tidak hanya mempererat hubungan antaranggota, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kesehatan dan saling mendukung dalam setiap langkah pengabdian. Dengan semangat kebersamaan, DWP Kanwil Kemenag Sulbar berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dalam mendukung keberhasilan program-program Kementerian Agama.
