Mamuju (6/8/2025) – Komitmen Kementerian Agama untuk mencetak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan generasi muda yang melek Al-Qur’an kembali ditegaskan melalui peluncuran Bimbingan Program Bebas Bita Al-Qur’an (BBAQ) oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju target besar: Sulbar Bebas Buta Aksara Al-Qur’an di tahun 2027.
Ketua Tim BBAQ Kanwil Kemenag Sulbar, H. Misbahuddin, dalam peluncuran program menyampaikan bahwa sebanyak 223 peserta siap mengikuti bimbingan intensif yang akan dimulai Kamis, 7 Agustus 2025. Para peserta telah melalui tahapan asesmen awal dan dikelompokkan ke dalam tiga kategori kemampuan. “Kategori I, dengan nilai 20–40, berjumlah 44 orang (20%). Kategori II, nilai 60, sebanyak 156 orang (70%). Dan Kategori III, nilai 80, sebanyak 23 orang (10%),” paparnya.
Bimbingan dilakukan secara sistematis dan telah dilengkapi dengan perangkat belajar yang mendukung proses pembelajaran.
Koordinator pembimbing, Ust. Syamsumarlin, menjelaskan bahwa pendekatan andragogi menjadi metode utama dalam proses bimbingan ini.
“Kategori I akan dibimbing selama 36 kali pertemuan, bisa lebih cepat tergantung progresnya. Kami mulai dari mengenalkan huruf hijaiyah, harakat, cara menyambung huruf, hingga dasar-dasar tajwid,” ungkapnya.
Untuk Kategori II, proses bimbingan dirancang dalam 20 kali pertemuan. Menariknya, sesi bimbingan ini dijadwalkan berlangsung setiap hari kerja selama 30 menit setelah salat duha, menyesuaikan ritme kerja ASN agar tetap produktif namun religius.
Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, H. M. Adnan Nota, yang hadir secara daring dalam kegiatan launching, menegaskan bahwa BBAQ bukan sekadar program formalitas. “Ini adalah program unggulan dari Bapak Menteri Agama. Target kita, pada 3 Januari 2027, kita umumkan bersama bahwa Sulbar tuntas Bebas Buta Aksara Al-Qur’an untuk seluruh ASN, siswa madrasah, SMA, SMP, hingga SD,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menginstruksikan agar seluruh unsur di Kemenag—penyuluh agama, penghulu, dan guru—berkolaborasi dalam menyukseskan program ini. Pengawasan tetap berada di bawah kendali tim provinsi, namun pelaksanaannya diserahkan kepada otoritas masing-masing unit kerja.
Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab kolektif, Program BBAQ ini menjadi gerakan pencerahan rohani dan pemberdayaan literasi Qur’ani bagi ASN dan masyarakat di Sulbar.
Wilayah
Bimbingan Baca Al-Qur’an Diluncurkan, ASN Kemenag Sulbar Bersiap Tuntas Buta Aksara Qur’ani
- Rabu, 6 Agustus 2025 | 15:36 WIB
