Mamuju (Kemenag Sulbar) – Dalam upaya memperkuat layanan keagamaan dan pendidikan keagamaan Buddha, Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat menyalurkan bantuan kepada sejumlah lembaga keagamaan Buddha.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan dan diterima langsung oleh perwakilan masing-masing lembaga, disaksikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, H. Adnan Nota, didampingi Pembimas Buddha, TS. Haryanto. Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan berita acara serah terima bantuan.(17/4)

Adapun bantuan yang diberikan meliputi bantuan rehabilitasi dan renovasi rumah ibadah Vihara Bukit Naga, bantuan renovasi Sekolah Minggu Buddha Tunas Buddhis, serta bantuan operasional untuk Sekolah Minggu Buddha Bukit Naga, Tunas Buddhis, dan Karunadipa.

Kakanwil H. Adnan Nota menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk afirmasi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada umat Buddha, meskipun nilai bantuan yang diberikan belum sepenuhnya dapat memenuhi seluruh kebutuhan yang ada.

“Pemerintah terus berkomitmen untuk bekerja keras secara berkelanjutan dalam memenuhi, memfasilitasi, dan mengafirmasi kebutuhan umat Buddha, khususnya dalam penguatan iman dan kehidupan keagamaan yang moderat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi, koordinasi, dan silaturahmi antara pemerintah dan umat Buddha. Dengan sinergitas yang dibangun, diharapkan mampu mempererat persaudaraan, memperkuat toleransi, dan menciptakan harmoni dalam bingkai kerukunan antarumat beragama di Sulawesi Barat.

Kementerian Agama melalui Bimas Buddha terus mendorong pelaksanaan program prioritas, seperti penguatan pembinaan umat, peningkatan layanan keagamaan, pengarusutamaan moderasi beragama, serta pengembangan pendidikan keagamaan Buddha.

Bimas Buddha juga berkomitmen menguatkan moderasi beragama melalui dialog kerukunan internal umat Buddha, pembinaan forum kerukunan, serta layanan keagamaan yang inklusif, terstandar, dan maslahat, termasuk bimbingan calon pengantin, pembinaan keluarga Hitta Sukkhaya, dan pengembangan rumah ibadah yang sehat.