Mamuju (Kemenag) - Kegiatan Asesmen Kompetensi pejabat administrasi dan pejabat fungsional dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat secara resmi ditutup.(Senin, 07 Agustus 2023). Kegiatan ditutup oleh Kakanwil H. Syafrudin didampingi Kabag TU H. Suharli yang juga sebagai ketua panitia Asesmen dan 2 tim Asesor di Aula Asrama Haji Transit Mamuju.

Kakanwil menyampaikan, asesmen kompetensi penting bagi ASN, dalam memahami kompetensi dan merancang pengembangannya.

Sementara kompetensi itu sendiri terangnya adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seorang PNS berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap prilaku yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatannya sehingga PNS tersebut dapat melaksanakan tugas secara profesional, efektif dan efisien. 

"Pengaruh asesmen berkaitan dengan pengembangan karir yang bersentuhan langsung dengan manajemen, tapi juga prioritas serta penugasan tugas dan kerja pada masing-masing satuan kerja" tuturnya.

Secara garis besar ungkap Syafrudin tujuan kompetensi ada dua, yaitu untuk pemetaan dan untuk promosi rotasi mutasi. Pemetaan bisa dijadikan referensi acuan dalam promosi taupun rotasi karena akan diselaraskan dengan kompetensi yang dimiliki dan jabatan yang akan diduduki kalau dia promosi ataupun rotasi. Apabila tidak dirotasi atau mutasi maka kepentingannya untuk memetakan tingkat capaian kompetensi yang dikuasai oleh pegawai tersebut.

“Untuk pengangkatan dalam jabatan promosi rotasi mutasi tidak boleh dilakuan tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, dan Harus dilakukan melalui uji kompetensi asesmen yang dapat menggambarkan kemampuan kompetensi yang dimiliki pegawai,” tuturnya. 

Asesmen kompetensi dalam rangka pemetaan PNS ini dilaksanakan demi mewujudkan SDM unggul, akuntabel dan profesional serta memiliki integritas.