Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Berperan Penting Dalam Mengukur Literasi Siswa

Pembinaan ASN Peningkatan Kedisiplinan dan Kualitas Kinerja ASN lingkup Satker MIN 2 Polman (Sabtu, 11/02/2023)

Majene (Humas Kanwil) - Diawal sambutan Kakanwil Kemenag Sulbar H. Syafrudin Baderung pada kegiatan Pembinaan ASN Peningkatan Kedisiplinan dan Kualitas Kinerja ASN lingkup Satker MIN 2 Polman (Sabtu, 11/02/2023) Presiden melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) memberikan tugas kepada Kementerian Agama yang sangat berat tentang penguatan moderasi beragama.

Kementerian Agama yang selanjutnya memberikan penguatan moderasi beragama kepada seluruh stakeholder instansi Kementerian/Lembaga lainnya.

Selanjutnya, H. Syafrudin Baderung mengatakan untuk mengukur kompetensi peserta didik, Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) melihat beberapa sisi yaitu literasi numerik, literasi membaca dan literasi sains.

Ia menjelaskan mengajarkan kepada siswa literasi numerik tentang perkalian, penjumlahan, pembagian dan sebagainya untuk angka arab. Inilah kompetensi pertama yang harus diketahui siswa di madrasah ibtidaiyah.

Literasi membaca bukan hanya mengenal huruf tetapi harus juga bisa menulis per kalimat pada siswa kelas V. Kemudian, literasi sains siswa harus mengetahui sains dasar, yang mana jenis hewan dan tumbuhan.

H. Syafrudin berharap guru-guru madrasah harus bertekad mewujudkan madrasah yang mandiri berprestasi melalui Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia.

Hadir dalam kegiatan ini Ibu Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulbar Hj. Armida Hanum Siregar, Kabid. Pendidikan Madrasah H. Misbahuddin, Kasi. Madrasah H. Laupa


Wilayah LAINNYA