Ada 4 Sifat Nabi Muhammad Saw Yang Harus Diteladani, Pesan Kakanwil pada Perayaan Maulid MAN 1 Mamuju

Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw di MAN 1 Mamuju. (Senin, 16/10/2023)

Mamuju (Humas Kanwil) - Telah disepakati bahwa Nabi Muhammad sebagai teladan, sebagai pembawa rahmat untuk seluruh alam dengan al-Qur'an yang dibawanya, lalu disampaikan dan diajarkan kepada umatnya.

Hal ini disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Sulbar, Syafrudin Baderung pada perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw di MAN 1 Mamuju. (Senin, 16/10/2023)

Ia melanjutkan, telah diketahui, banyak Nabi sejak Nabi Adam, akan tetapi Nabi Muhammad memiliki keistimewaan bahwa Islam yang dibawanya adalah rahmatan Lil Alamin. Nabi Muhammad berperan sebagai seorang Nabi, sebagai seorang rasul, sebagai orang tua, juga Nabi sebagai kakek karena memiliki cucu, sebagai pemimpin negara, walaupun beliau tidak disebut sebagai presiden, sebagai khalifah, sebagai raja, tapi Nabi Muhammad tidak disebut begitu.

"Jadi, Nabi dalam kehidupannya, merangkap semuanya dan tidak ada orang seperti itu setelah beliau. Nabi -nabi sebelumnya juga tidak ada yang seperti itu. Karena Nabi Muhammad memiliki peran untuk seluruh alam ini. Tidak hanya untuk kaumnya saja. Nah ini yang harus kita pahami, Anak -anakku sebagai generasi penerus dimasa yang akan datang, memiliki tanggung jawab untuk meneladani ini," lanjutnya.

Ia menjelaskan bahwa minimal ada empat sifat Nabi yang harus diteladani dengan perayaan maulid Nabi Muhammad Saw yaitu shiddiq, amanah, Tablig dan Fatanah.

Sebagai generasi penerus, perayaan maulid ini adalah tradisi. Salah satu pilar moderasi beragama itu adalah merawat dan menghargai tradisi, bukan menolak tradisi.

Ia menuturkan ada salah satu kebiasaan di Palestina, pada saat merayakan maulid Nabi Muhammad Saw, para warga orang-orang kaya Arab membagikan permen di jalan.

"Orang-orang kaya Arab itu membagi permen Maulid, yang dilempar-lempar di jalan, yang kadang-kadang permennya itu satu truk yang dibagikan sepanjang jalan," tuturnya.

Makanan itu dibagi dengan cara di buang-buang sepanjang jalan. Inilah bentuk perayaan maulid mereka. Di Indonesia saja, banyak cara atau tradisi yang dilakukan untuk merayakan maulid Nabi Muhammad Saw.



Ia berharap semoga apa yang disampaikannya, minimal mampu meneladani sekecil apapun sifat Nabi, ada empat itu yang utama. Jika ada yang satu yang bisa diterapkan dalam kehidupan, akan menjadi generasi emas di masa yang akan datang.

Hadir dalam kegiatan ini PLT. Ka. Kankemenag Mamuju Misbahuddin, Ketua Komite MAN 1  Mamuju Farid Wajdi, Ketua FKUB Sulbar Sahabuddin Kasim, Kasi. Kurikulum Andi Syahrul, dan Perwakilan Bank BSI Mamuju.


Wilayah LAINNYA