55 Guru dan 1 Kamad MTsN 1 Mamuju Ikuti "Sulingjar"

Sebanyak 55 Guru dan Kepala Madrasah MTsN 1 Mamuju mengikuti Sulingjar. (29 September 2023)

Mamuju (Kanwil) - "Sulingjar" tengah dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Mamuju. Sebanyak 55 Guru dan Kepala Madrasah mengikuti Sulingjar tersebut. (29 September 2023).

Subkoordinator Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Andi Syahrul, yang tengah melakukan pemantauan, menjelaskan bahwa pelaksanaan Sulingjar tingkat MTs berlangsung sejak 25 September hingga 8 Oktober 2023 dan untuk Sulawesi Barat tahun ini ada 174 MTs dan 2.397 Guru yang akan mengikuti Sulingjar.

Sulingjar (Survey Lingkungan Belajar) yang menyasar Guru dan Kepala satuan pendidikan pada jenjang PAUD/MI, SMP/MTs dan MA/SMA merupakan program nasional yang salah satu tujuan utamanya adalah menggali informasi mengenai kualitas proses pembelajaran dan iklim satuan Pendidikan yang menunjang pembelajaran disetiap Lembaga Pendidikan. Partisipasi Pendidik dan Kepala Satuan Pendidikan di dalam Sulingjar tersebut nantinya akan mempengaruhi akurasi data dan gambaran umum tentang iklim belajar pada satuan Pendidikan.

Kegiatan Sulingjar untuk Pendidik dan Kepala Satuan Pendidikan lebih fleksibel dan diberikan alokasi waktu yang lebih panjang (± dua minggu) dengan mekanisme pengerjaan secara daring dan dapat dilakukan dimana saja sepanjang terdapat akses internet dengan menggunakan Laptop, PC maupun Android.



Adapun peserta yang bisa mengikuti Sulinjar adalah Guru dan Kepala satuan Pendidikan  yang datanya tercantum di EMIS Madrasah.

Menurut Kepala Bidang Pendidikan Madrasah ketika memberikan arahan dalam kegiatan Bimbingan Teknis pelaksanaan Sulinjar bagi para Kepala Madrasah dan Operator Madrasah se Provinsi Sulawesi Barat, bahwa hasil dari Sulingjar tersebut nantinya akan dijadikan sebagai bagian dari data profil pendidikan dan rapor pendidikan untuk masing-masing satuan Pendidikan serta dapat memberikan gambaran tentang kualitas dan mutu pembelajaran pada Lembaga masing-masing.


Wilayah LAINNYA