Tangerang, 11 November 2025 – Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru madrasah.

Upaya strategis ini diwujudkan melalui penjajakan kerja sama antara Bidang Madrasah (Kabid Madrasah) dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Daarul Qur'an untuk program sertifikasi profesi guru tahfidz Al-Qur'an dan kemampuan membaca-menghafal Al-Qur'an (BBAQ). Ini sejalan juga dengan program ka kanwil kemenag provinsi Sulawesi Barat dalam meningkatkan BBAQ.

Pertemuan penting ini berlangsung di Grand El Haj, Kota Tangerang, antara Dr. Misbahuddin, Kabid Madrasah, dan Muhammad Bisyri, M.PD., Direktur LSP Daarul Qur'an. Acara ini semakin memiliki bobot penting dengan turut hadirnya Kepala 7 Madrasah Negeri se-Sulawesi Barat,  kepala  MAN 1 Majene, kepala MTs N 1 Majene, kepala MUN 1 Majene, kepala MTsN 1 Mamuju, kepala MAN 1 Mamuju,  Kepala MTsN 1 Majene, kepala MTsN 1 Pole wali mandar, yang mengindikasikan bahwa wilayah tersebut siap menjadi pilot project program peningkatan kompetensi ini.
Sulawesi Barat Ambil Peran Akselerasi Kompetensi.

Kehadiran para kepala madrasah dari Sulawesi Barat menunjukkan dukungan nyata terhadap program peningkatan kapasitas guru, yang merupakan mandat dari pimpinan Kemenag RI untuk mempercepat sertifikasi dan peningkatan kesejahteraan guru.

“Kami mengapresiasi antusiasme dari Kepala Madrasah di Sulawesi Barat yang hadir langsung untuk menjajaki implementasi program sertifikasi profesi guru tahfidz ini,” ungkap Dr. Misbahuddin.

“Ini menandakan kesiapan daerah untuk menyambut standar baru profesionalisme guru Al-Qur'an di madrasah, sejalan dengan visi Madrasah Mandiri Berprestasi.”

Sertifikasi profesi guru tahfidz akan menjadi tolok ukur pengakuan kompetensi resmi bagi para pendidik, khususnya mereka yang mengampu pelajaran Al-Qur'an dan Hadis, serta program tahfidz di madrasah.

Kolaborasi Strategis dengan LSP Daarul Qur'an Muhammad Bisyri, M.PD., Direktur LSP Daarul Qur'an, menegaskan kesiapan lembaganya sebagai mitra Kemenag.

“LSP Daarul Qur'an memiliki peran penting dalam memastikan bahwa kompetensi guru tahfidz di madrasah telah sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Dengan kolaborasi ini, mutu pendidikan Al-Qur'an di madrasah negeri dapat ditingkatkan secara merata, dimulai dari inisiatif Kepala Madrasah Sulawesi Barat ini,” jelas Bisyri.

Program kerja sama ini direncanakan akan mencakup pelatihan terpadu (BBAQ) dan pelaksanaan uji kompetensi bagi guru-guru di bawah naungan Kemenag untuk mendapatkan sertifikat profesi yang terstandar. Langkah ini diharapkan dapat menjadi model bagi wilayah lain dalam upaya masif peningkatan kualitas pendidik madrasah.