Mamuju (26/5/2025) — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. M. Adnan, menyampaikan harapan sekaligus penegasan kepada para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru saja dilantik untuk menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung dan menjalankan program-program strategis Kementerian Agama.
Melalui sambungan virtual dari Tanah Suci, tempat beliau tengah menjalankan tugas sebagai bagian dari Tim Monitoring dan Evaluasi Haji 2025 Kemenag RI, Kakanwil menyapa dan memberikan arahan kepada para PPPK. Dalam pertemuan virtual tersebut, Kakanwil menyampaikan bahwa transformasi status dari honorer menjadi PPPK bukan sekadar perubahan administratif, melainkan titik awal untuk berkontribusi lebih nyata sebagai bagian dari keluarga besar ASN Kementerian Agama.
"PPPK kini adalah bagian dari garda terdepan ASN Kementerian Agama. Maka, komitmen untuk menjalankan Asta Cita dan Asta Protas sebagai program prioritas kementerian menjadi keniscayaan," tegas Adnan.
Kakanwil juga menyoroti pentingnya mendukung program ekoteologi, yang menjadi salah satu fokus nasional. Menurutnya, kewajiban menanam pohon sebelum pelantikan PPPK bukanlah sekadar simbolik, melainkan wujud nyata kepedulian ASN terhadap lingkungan sebagai bagian dari nilai-nilai keagamaan.
Selain itu, Adnan mengingatkan pentingnya moderasi beragama sebagai karakter khas Indonesia yang patut diangkat ke panggung dunia. "Menag menggambarkan Indonesia sebagai laboratorium hidup keberagaman. Inilah kekuatan kita yang harus terus dijaga dan disuarakan," jelasnya.
Dalam aspek kinerja, Kakanwil menekankan pentingnya profesionalisme melalui analisis beban kerja (ABK). Setiap PPPK diminta memahami dan menjalankan tugas serta fungsinya dengan tanggung jawab. "Tidak boleh ada lagi ASN yang tidak berkontribusi. Budaya kerja kita harus mencerminkan semangat pengabdian dan pelayanan," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh PPPK untuk mendukung pencapaian Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kemenag Sulawesi Barat. Salah satu langkah yang diusung adalah implementasi gerakan GEMBIRA (Gerakan Munajat Bersama Ibadah untuk Raih Kinerja) dan GASPUL (Gerakan Aktif dan Sistematis untuk Pelayanan Unggul).
Arahan ini menjadi penegas bahwa PPPK diharapkan tidak hanya hadir secara administratif, tetapi juga membawa semangat baru dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, melayani, dan bernilai ibadah.
Wilayah
Kakanwil Kemenag Sulbar Ajak PPPK Berkomitmen Wujudkan Program Prioritas Kementerian Agama
- Senin, 26 Mei 2025 | 18:03 WIB
