Kakanwil Adnan Fokus pada Haji dan Pendirian MAN Insan Cendekia

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota

Makassar (Humas Kanwil)– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, berikan sambutan pada Kegiatan Penguatan Program dan Kegiatan Tahun 2025 di Hotel Aryaduta Makassar. (Sabtu, 22/02/2025)

Dalam penyampaiannya, H. Adnan Nota mengungkapkan bahwa kuota haji Provinsi Sulawesi Barat akan kembali ke angka 1.442 jamaah, seperti sebelum adanya pengurangan pada tahun-tahun sebelumnya.  

"Calon jamaah haji Sulbar tahun 2025 seluruh administrasinya harus diselesaikan paling lambat Maret atau April. Namun, ada kekhawatiran di masyarakat terkait transportasi dari daerah ke embarkasi dan dari embarkasi ke Tanah Haram yang selama ini ditanggung oleh pemerintah daerah," ungkapnya.  

Ia mengakui bahwa persoalan ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah karena keterbatasan anggaran. "Kami akan mencari solusi agar masalah ini tidak menjadi polemik di masyarakat, sehingga jamaah bisa berangkat dengan tenang dan nyaman," tambahnya.  
  
Selain membahas kuota haji, Kakanwil juga menyinggung pentingnya peningkatan mutu pendidikan madrasah di Sulawesi Barat. Saat ini, terdapat 17 satuan kerja madrasah, termasuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), tetap mendapatkan perhatian khusus.  

Salah satu program strategis yang sedang diperjuangkan adalah pendirian MAN Insan Cendekia di Sulawesi Barat, yang telah digagas sejak beberapa tahun lalu namun terkendala persoalan lokasi.  

"Alhamdulillah, tahun ini saya sudah bertemu langsung dengan Bupati Majene, dan saya tegaskan bahwa jika Majene tidak bisa menyediakan lahan, maka kita akan pindahkan ke Mamuju, karena di sana sudah ada lokasi BMN seluas 10 hektare milik Kementerian Agama," jelasnya.  

Namun, setelah pertemuan dengan Bupati Majene, akhirnya disepakati bahwa lahan untuk pembangunan MAN Insan Cendekia akan segera disediakan.  

"Beliau langsung menyanggupi, Insya Allah Pak Adnan, sebelum bulan puasa administrasinya kita selesaikan.'Kemarin, sudah dilakukan penandatanganan untuk 7 hektare lahan, sementara kebutuhan total adalah 10 hektare," ungkapnya.  

H. Adnan Nota menegaskan bahwa MAN Insan Cendekia merupakan madrasah unggulan yang menjadi kebanggaan nasional. Ia berharap Sulawesi Barat segera memiliki madrasah prestisius ini, sehingga bisa menjadi pusat pendidikan berkualitas bagi generasi muda di daerah.  
 
Mengakhiri sambutannya, Kakanwil menegaskan bahwa penguatan program tahun 2025 harus dilakukan secara sistematis, dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia, peningkatan kualitas layanan, serta penguatan integritas dan transparansi.  

"Semoga program-program yang kita rancang tahun ini benar-benar bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan membawa perubahan nyata bagi Kementerian Agama di Sulawesi Barat," tutupnya.  

Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala bidang/Pembimas, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten se-Sulbar, Kepala Seksi Kabupaten se-Sulbar, Ketua Tim Kerja se-Kanwil Kemenag Sulbar, dan kepala satuan kerja madrasah.


Wilayah LAINNYA