Mamuju (Humas Kanwil) – Memasuki hari pertama kerja setelah libur dan cuti bersama Idulfitri 1446 H/2025 M, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat menggelar apel perdana secara virtual melalui Zoom Meeting.

Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat administrator dan ketua tim kerja di seluruh satuan kerja se-Sulawesi Barat. (Selasa, 08/04/2025)

Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, H. Adnan Nota, yang memimpin apel dari Kantor Kemenag Kabupaten Polewali Mandar, menyampaikan ucapan selamat Idulfitri dan ajakan untuk saling memaafkan. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa apel ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi bagian dari perwujudan kemenangan sejati pasca-Ramadan, baik dalam bentuk ibadah mahdhah maupun ibadah sosial, seperti disiplin dan kinerja ASN.

"Hari ini bukan sekadar mengucap 'minal aidin wal faidzin', tapi kita wujudkan kemenangan itu dalam semangat kerja, integritas, dan disiplin sebagai ASN," ujar H. Adnan Nota. 

Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan apel melalui Zoom merupakan implementasi arahan Presiden RI dan Menteri Agama untuk menggantikan kegiatan sidak dengan pelaporan kehadiran yang terukur dan terstruktur. 

Ada tiga aturan utama yang diberlakukan pada apel ini, pertama seluruh satker dan non-satker wajib melaporkan jumlah kehadiran ASN, CPNS, PPPK, paling lambat pukul 09.00 WITA.

Kedua, laporan kehadiran disampaikan dalam dua bentuk, yaitu laporan tertulis dan dokumentasi foto dan yang terakhir, para pimpinan unit diminta menginstruksikan koordinator tim kerja untuk memastikan pelaporan tepat waktu dan lengkap.

H. Adnan Nota juga menegaskan pentingnya keteladanan dan kedisiplinan pimpinan, termasuk dalam hal hadir tepat waktu dan melakukan pengawasan kedisiplinan pegawai. 

"Saya sudah terbiasa datang paling awal ke kantor, bahkan jarang didahului anak buah kecuali jika banyak tamu. Itu bagian dari karakter yang saya bangun sebagai ASN,” tambahnya. 

Apel perdana ini juga disebut sebagai bagian dari langkah strategis menuju Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK), di mana yang dinilai bukan hanya bukti formal, tetapi proses pembinaan dan implementasi kedisiplinan ASN secara nyata. 

Ia pun mengingatkan bahwa sistem administrasi saat ini memungkinkan izin dilakukan secara online, dan dirinya selalu memantau permohonan izin dan TTE melalui HP secara langsung. 

Kegiatan ini ditutup dengan arahan untuk tetap menjaga semangat kerja pasca-Ramadan serta komitmen membangun Kementerian Agama yang lebih profesional, akuntabel, dan berintegritas.