Majene (Inmas) — Sebanyak sembilan pengawas madrasah di Kabupaten Majene bertugas sebagai pembina upacara secara serentak pada Senin, 6 Oktober 2025 di sembilan madrasah yang telah ditentukan, mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pokjawas Kemenag Majene dalam rangka mensosialisasikan sejumlah program strategis, di antaranya Kurikulum Berbasis Cinta, Ekoteologi, dan Program Bebas Buta Aksara Al-Qur’an.
Kesembilan pengawas tersebut adalah Muhammad Darwis di MAN 1 Majene, sementara Mas’ud melaksanakan tugas di MA / MTs DDI Majene.
Yusmin Muin hadir di MIN 1 Majene, dan Muhsidin bertugas di MIS P3A Guppi Rangas, kemudian, Marhama Hafid di MA/ MTs DDI Baruga, Badriah di MIS DDI Lipu, serta Hj. Farida T. di MIS Guppi Binanga.
Sementara itu, Hj. Andi Indarayani bertugas di MTs Guppi Majene, dan Asliah memimpin upacara di MTsN 1 Majene.
Ketua Pokjawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene, Mas,ud menyampaikan , kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat pemahaman warga madrasah terhadap program-program unggulan Kemenag yang berorientasi pada pembentukan karakter, kepedulian lingkungan, serta peningkatan literasi Al-Qur’an di kalangan peserta didik.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh madrasah dapat menjadi pelopor penerapan kurikulum berbasis cinta dan ekoteologi, sekaligus berperan aktif dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an di lingkungan madrasah dan masyarakat,” ujarnya.
Selain memberikan amanat dalam upacara, para pengawas juga berdialog dengan guru dan kepala madrasah mengenai implementasi program tersebut serta strategi pembinaan berkelanjutan di masing-masing satuan pendidikan.
Penulis : Asliah