Pokjaluh Agama KUA Kec. Tinambung Kab. Polewali Mandar Lakukan Kunjungan Kemanusiaan ke UPTD PKM Tinambung

Pokjaluh Agama KUA Kec. Tinambung Kab. Polewali Mandar Lakukan Kunjungan Kemanusiaan ke UPTD PKM Tinambung

Polman (Kemenag) - Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama KUA Kec. Tinambung Kab. Polewali Mandar (gabungan dari Penyuluh ASN, PPPK dan Non ASN) melakukan kunjungan kemanusiaan ke UPTD PKM Tinambung, Kamis 29/8/2024.

Kegiatan bernafaskan syi'ar keagamaan yang terjadwal sekali sebulan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Dinas Kesehatan dengan Kementerian Agama Kab. Polewali Mandar. Sasarannya adalah kondisi pasien yang meski sedang menjalani perawatan medis akibat latar belakang penyakit yang beragam, namun tentu juga membutuhkan pencerahan spritualitas plus do'a bersama untuk harapan kesembuhan. Mewakili pihaknya, kut dalam kegiatan ini Bapak Muh. Wasith SE, MM. yang saat ini menjabat sebagai Kasubag TU PKM Tinambung.

Terkait eksistensi manusia, agama memang mengajarkan untuk menjaga lima perkara sebelum datangnya lima perkara. Rinciannya adalah masa muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, sempat sebelum sempit, hidup sebelum mati, dan yang tak kalah pentingnya adalah menghargai masa sehat sebelum datangnya masa sakit. Yang pasti, silih bergantinya ketetapan-ketetapan hidup tersebut tak lain adalah ujian Tuhan yang tentu saja membutuhkan konsistensi iman dan peran kesabaran (legitimasi muatan QS. Al-Baqarah: 153-157)

Bukankah banyak manusia terlihat sukses menjalani situasi hidup yang sifatnya "lapang dan menyenangkan" tetapi toh gagal ketika "hal menyedihkan" ganti menjebaknya ?
Pun, terkadang tak sedikit manusia yang mampu bersabar dalam kesedihan dan penderitaan tetapi justru "lupa diri" ketika Tuhan mengujinya lewat hal-hal yang menyenangkan. Itulah sebabnya, demi pembelajaran taqwa dan keimanan, implementasi kesabaran diharapkan menjadi penyeimbang dalam merespon romantika kehidupan yang sekilas tampak berlawanan itu (muatan QS. Al-Ma'idah: 8).

Pada ahirnya, penyuluhan keagamaan yang terformat lewat kegiatan ini tak sekedar mengacu pada pengguguran kinerja Kementerian Agama selaku institusi pelayan ummat. Lebih dari itu, manfaat sosialnya dalam bentuk sentuhan nilai-nilai ukhuwah dan kemanusiaan juga diharapkan mendatangkan berkah plus bernilai ibadah di sisi Tuhan.

Penulis/Kontributor :
Burhanuddin Hamal (PAIF KUA Kec. Tinambung Kab. Polewali Mandar)


Daerah LAINNYA