Kasi Pendma Harapkan Penyusunan EDM dan e-RKAM dengan Serius untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Kasi Pendma Kankemenag Kab. Majene, Sipaami

Salam #sahabatreligi

Majene, (Humas) - Kasi Pendma Sipaami hadiri rapat evaluasi penggunaan dana BOS 2023 serta pembimbingan dan pendampingan penyusunan EDM dan e-RKAM 2024 di MA PPPA Guppi Rangas. Kamis, 07 Maret 2024.

Dalam arahannya, beliau menjelaskan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) adalah sebuah bentuk evaluasi yang dilakukan oleh warga madrasah secara internal untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada pada madrasah, "Jadi, dalam penyusunan EDM ini kita perlu melibatkan semua unsur yang ada di madrasah, melibatkan komite, orang tua, dan juga pengawas", ucapnya.

Dalam menyusun EDM harus benar-benar memperhatikan kondisi riil madrasah karena hasil EDM akan digunakan sebagai acuan untuk menetapkan jenis-jenis program atau kegiatan prioritas sebagai penyusunan rencana peningkatan dan pengembangan madrasah yang selanjutnya akan dituangkan dalam rencana kerja dan anggaran madrasah (RKAM).

Saat ini hampir 100% madrasah di Kab. Majene telah mengikuti BIMTEK EDM & e-RKAM, "Masih ada 3 madrasah swasta yang belum pernah mengikuti Bimtek tersebut. Kami berharap tahun ini semua masuk dalam daftar peserta", ujarnya.

Sama halnya dengan EDM, RKAM juga sangat penting di susun sebagai acuan dalam realisasi Anggaran yang diterima, "Untuk itu, selain berpedoman pada EDM kita juga tidak boleh keluar dari petunjuk teknis yang berlaku", terangnya.

Kasi Pendma mencoba menelaah hasil EDM tahun 2023 yang telah disusun oleh MAS PPPA Guppi Rangas, dengan memberikan beberapa koreksi yang dianggap signifikan dan perlu lebih diprioritaskan.

Pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan permohonan maaf karena akhir-akhir ini menunjukkan sikap yang sangat tegas kepada madrasah terkait penggunaan dan pelaporan dana BOS periode sebelumnya. Namun, tidak lupa pula memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh madrasah tersebut dalam meningkatkan kinerja Tim Pengolah BOS Madrasah.
“Ibarat sebuah keluarga, saya adalah ibu dari madrasah. Sebagai ibu saya akan membimbing, jika bandel mungkin saya akan menegur bahkan mencubit. Tapi saya tidak akan membiarkan anakku sakit karena dicubit oleh orang lain", tutupnya.

#sukses_dalam_kegiatan_jaya_dalam_program

Kontributor : Rafidah A. Rahman
Fotografer : Jufri


Daerah LAINNYA