Mamuju (Humas Kanwil) – Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam, Syamsul menyampaikan besok adalah momen di mana akan menentukan nasib bangsa Indonesia lima tahun ke depan.

Hal tersebut ia sampaikan dalam amanahnya pada apel pagi yang dilaksanakan di halaman Kanwil Kemenag Sulbar (Selasa, 13/02/2024). “Besok, 14 Februari menjadi penentu masa depan dari masa kampanye yang selama ini telah dilalui bersama,” ujarnya.

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal satu hari, pesta demokrasi ini menjadi momen penting bagi rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat. Namun, pesta demokrasi ini juga sering kali diwarnai dengan perbedaan pendapat dan gesekan antar kelompok masyarakat, terutama terkait pilihan politik.

Ia mengungkapkan sebagai Aparatur Sipil Negara harus memegang teguh kode etik terutama menjaga netralitas. Oleh karena itu, menjaga kerukunan dan persatuan bangsa sebelum dan sesudah pemilu menjadi sangat penting. Banyak yang memprediksi bahwa pemilu tahun ini nuansanya sangat panas.

“Sebagai Aparatur Sipil Negara harus menjaga netralitas. Oleh karena itu, menjaga kerukunan dan persatuan bangsa baik itu sebelum dan sesudah pelaksanaan pemilu sangat penting,” ungkapnya.

Ia menambahkan ASN Kementerian Agama punya kewajiban menunjukkan sebagai agen pemberi contoh kenetralitasan, bukan malah sebaliknya menjadi provokator dan sebagainya.

Syamsul berharap seluruh ASN untuk memanfaatkan hak pilih sebagai warga Negara dengan hadir di tiap TPS masing-masing dan pemilu tahun ini berjalan dengan lancar dan aman. “Mudah-mudahan pemilu tahun berjalan dengan lancar dan aman,” harapnya.