STG Nasional XI Resmi Dimulai, Kontingen Sulbar Siap Tampil All Out

Kakanwil bersama kontingen STG Sulawesi Barat di sela acara pembukaan STG XI 2023 di Magelang, Jawa Tengah. (2 November 2023)

Magelang (Humas Kanwil) - Swayamvara Tripitaka Gatha Tingkat (STG) Nasional XI Tahun 2023, dengan tema "Meningkatkan Kebersamaan dan Sinergitas Umat Buddha untuk Indonesia Maju" telah resmi dimulai di Magelang, 1- 5 November 2023. Event nasional tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil  Menteri Agama Republik Indonesia di Tribakti Convention Hall, Magelang, 2 November 2023.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Syafrudin Baderung yang turut mengikuti pembukaan tersebut memberikan apresiasi kepada kontingen Sulbar yang dengan penuh perjuangan telah mempersiapkan diri untuk mengikuti STG kali ini.

Kakanwil juga memberikan ucapan selamat mengikuti kompetisi kepada kontingen Sulbar dan berharap seluruh kontingen mengikuti semua lomba sesuai ketentuan yang ada. Tak lupa ia berpesan agar tetap jaga kesehatan juga kerukunan/persaudaraan antar sesama kontingen, "bersama kita tunjukkan Sulawesi Barat sebagai Indonesia Mini tempatnya kerukunan dan toleransi".

Sulawesi Barat datang dengan kekuatan 13 orang dan akan mengikuti 5 cabang lomba dari 17 cabang omba yang dipertandingkan di STG kali ini. Meskipun terbilang sedikit namun para peserta Sulbar telah siap tampil All Out pada 5 cabang lomba tersebut.

"Kami ikut 5 cabang lomba; Lomba baca paritta, lomba baca dhammapada, lomba dhammadesana Bahasa Indonesia, lomba dhammadesana Bahasa Inggris, dan lomba bercerita Buddhis".

"Meskipun jumlah kontingen kami sediķit namun kami siap tampil All Out di 5 cabang lomba tersebut," ujar TS. Haryanto.

Adapun 17 jenis lomba yang dipertandingkan pada STG ke-XI ini masing-masing dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok jenis lomba, yaitu: Perlombaan utama meliputi 7 (tujuh) jenis lomba (Lomba Baca Dhammapada, Lomba Baca Paritta, Lomba Baca Sutra/Mantra/Darani, Lomba Baca Keng, Lomba Dharmadesana Bahasa Indonesia, Lomba Dharmadesana Bahasa Inggris, Lomba Dharmadesana Bahasa Mandarin;

Perlombaan penunjang meliputi 7 (tujuh) jenis lomba (Lomba Seni Kaligrafi Buddhis, Lomba Menyanyi Solo Lagu Buddhis, Lomba Paduan Suara Lagu Buddhis, Lomba Cipta Tari Kreasi Buddhis, Lomba Barongsai Tradisional Lantai, Lomba Bercerita Buddhis, Lomba Cipta Boga Vegetarian; dan Eksibisi (Baca Dokyo Syodai dan Baca Paritta Berbahasa Daerah)

Untuk informasi, STG XI 2023 ini diikuti oleh 33  Provinsi se-Indonesia dengan Jumlah seluruh kontingen lebih dari 1.200 orang. Selain itu, Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Supriyadi mengatakan, STG 2023 bertujuan untuk menumbuhkan keyakinan (sadha) terhadap ajaran Buddha Dhamma melalui kegiatan positif berupa perlombaan. Melalui event ini, peserta lomba juga melakukan pengkajian dan pengembangan nilai-nilai Kitab Suci Tripitaka lewat pendekatan budaya.

“Di kalangan umat Buddha, Swayamvara Tripitaka Gatha memiliki peran penting dalam pembinaan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama Buddha yang bersumber dari ajaran Kitab Suci Tripitaka. Di dalamnya terkandung nilai spiritual, etika, dan estetika yang sangat tinggi,” ujarnya.

Supriyadi menjelaskan, event ini berlangsung selama lima hari dan para peserta akan berlomba untuk menunjukkan kepiawaiannya dalam melafalkan paritta, sutra, mantra, dan gatha, serta lagu-lagu Buddhis (Dhamma Gita). 


Wilayah LAINNYA