Karossa (Kemenag) -- Menyambut Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2568 Tahun Buddhis (TB) / 2024 Umat Buddha Vihara Dhamma Manggala menggelar Sebulan Pendalaman Dhamma (SPD). (8/5/2024)

Sebulan Pendalaman Dhamma bertujuan memperkokoh keyakinan umat Buddha. Sehingga, saat perayaan Hari Trisuci Waisak tiba, umat tergugah dan memiliki spirit untuk mempraktikkan ajaran Sang Buddha, dengan memaknai tiga peristiwa suci, dari banyak nilai luhur, terutama tentang moral etik.

SPD kali ini dirangkaikan dengan upacara Pattidana (pelimpahan jasa). Menurut Samanera Kalyanadhiro dalam penyampaian uraian Dhamma, sejatinya Pattidana dilakukan tidak hanya dihari-hari tertentu melainkan dapat dilakukan setiap saat.

Pattidana merupakan ungkapan bentuk wujud dari rasa bakti dan hormat kepada mendiang orang tua, para leluhur, dan sanak keluarga yang telah meninggal dunia, baik di kehidupan sekarang atau kehidupan sebelumnya.

Pattidana adalah perbuatan mulia yang dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Tidak terikat oleh waktu dan tempat. Mari jadikan setiap kesempatan dalam hidup ini untuk selalu berbuat kebajikan. Ingatlah untuk senantiasa mempersembahkan jasa kebajikan tersebut kepada para leluhur, usai kita melakukan suatu kebajikan. Karena Pattidana menjadi ungkapan nyata rasa bakti, penghormatan, cinta kasih dan kasih sayang kepada para leluhur, yang sangat berjasa dalam kehidupan kita.

Ia juga menekankan selain penghormatan kepada para leluhur, sanak saudara dan orang tua, kita juga melakukan penghormatan kepada (Triratna), yakni Buddha, Dhamma dan Sangha.

Dalam SPD tersebut turut hadir Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Sulbar TS. Haryanto, Wakil Ketua Litbang Pengurus Pusat Magabudhi Yonggris dan Ketua Bidang Hukum Pengurus Pusat Magabudhi Soedarto Rimbun.