Mamuju (Humas Kanwil) – Setelah membawakan doa di Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat, pada kesempatan yang sama H. Adnan Nota juga menyampaikan tausiyah menjelang berbuka puasa pada Senin (03/03/2025). Dalam tausiyahnya, Kakanwil mengajak para hadirin untuk merenungkan makna komitmen dan silaturahim dalam bulan Ramadan.
Menurutnya, setiap awal yang baik akan membawa hasil yang baik pula, sebagaimana dijelaskan dalam salah satu hadis. Ia mengutip konsep 'tafa'ulan' dalam tradisi Nahdlatul Ulama (NU) yang berarti optimisme, serta 'ussul' dalam bahasa Mandar yang mengacu pada permulaan yang baik.
"Ini desain Allah, ada hadis yang mengatakan bahwa jika memulai sesuatu dengan cara-cara yang bersih, maka hasilnya pun akan bersih. Dalam bahasa Nahdiyin, ini disebut 'tafa’ulan', sementara dalam bahasa Mandar disebut 'ussul'. Ussul yang kita lakukan hari ini bermuwajahah dengan gubernur, wakil gubernur, serta tokoh-tokoh Sulawesi Barat adalah langkah awal yang baik untuk membawa daerah ini menuju Maju dan Sejahtera," ujarnya.
Lebih lanjut, H. Adnan Nota menekankan bahwa Ramadan bukan sekadar bulan ibadah, tetapi juga bulan silaturahim yang memperkuat persaudaraan dan komitmen. Ia mengatakan keistimewaan puasa, di mana Allah SWT sendiri yang memberikan ganjaran langsung kepada hamba-Nya yang berpuasa.
"Puasa memiliki tiga makna hakiki, dan yang pertama adalah komitmen. Mengapa Allah secara langsung yang memberi pahala puasa, berbeda dengan salat, zakat, atau haji yang masih melalui malaikat? Karena puasa itu murni untuk Allah, sebagaimana dalam hadis Qudsi disebutkan: 'Asshaumu li wa ana ajzi bihi' puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan memberikan ganjarannya," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa puasa melatih seseorang untuk menahan diri dan berkomitmen terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
"Saat kita sahur dan memasuki waktu imsak, kita telah berkomitmen. Bahkan, sesuatu yang halal pun kita tinggalkan karena belum waktunya. Jika dalam urusan makanan kita bisa berkomitmen, maka seharusnya kita juga bisa berkomitmen dalam membangun Sulawesi Barat yang lebih baik," lanjutnya.
Di akhir tausiyahnya, Kakanwil berharap Ramadan kali ini menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menjaga persatuan dan membangun daerah dengan nilai-nilai kebaikan.
Wilayah
Sampaikan Tausiyah Jelang Buka Puasa, Kakanwil Adnan : Bulan Ramadan Jadi Momentum Sinergitas Membangun Sulawesi Barat yang Malaqbiq
Sampaikan Tausiyah Jelang Buka Puasa, Kakanwil Adnan : Bulan Ramadan Jadi Momentum Sinergitas Membangun Sulawesi Barat yang Malaqbiq
- Senin, 3 Maret 2025 | 20:04 WIB
