Mamuju (Kemenag) - Jelang proses seleksi penerimaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK), Pembimas Hindu, Nyoman Aryadi meminta para pegawai non ASN Kanwil Kemenag Sulbar mempersiapkan diri dengan baik. Hal tersebut ia sampaikan dalam arahannya ketika menjadi Pembina Apel (7/10/2024).

"Bagi pramubakti, tanggal 1 sampai dengan 20 ini merupakan momen penerimaan CPPPK, saya berharap mohon diikuti dengan baik, anggaplah ini menjadi kesempatan terakhir, artinya agar kita berjuang semaksimal mungkin," harap Pembimas Hindu.

"Apapun bentuknya wajib kita ikuti dengan disiplin bahkan kalau perlu ikut bimbingan belajar. Karena tentunya semua berharap teman-teman sekalian dapat bergabung menjadi ASN sebagai PPPK," terangnya lagi.

Nyoman Aryadi berharap dengan adanya perekrutan ini menambah semangat meningkatkan kompentensi dan kinerja para pegawai untuk kemajuan Kanwil Kemenag Sulbar.

Ia juga mengajak, sebagai ASN Kanwil Kemenag Sulbar, bersama-sama menjaga keharmonisan, kerukunan rumah besar Kemenag dari ancaman-ancaman yang bisa merugikan, oleh karena itu ia mengajak until saling menyayangi, saling menjaga komunikasi satu sama lain, baik dengan pimpinan dan rekan kerja agar tugas dan fungsi berjalan dengan maksimal.

Nyoman menambahkan bahwa saat ini Kemenag telah mempunyai aplikasi PINTAR. Pintar (Pusat Informasi Pelatihan & Pembelajaran) hadir sebagai wadah untuk belajar bersama secara daring dan terbuka untuk semua ASN Kementerian Agama di Indonesia.

PINTAR terdiri dari dua kategori pembelajaran yakni, pelatihan dan pengetahuan, semua tersedia dalam bentuk artikel, video, dan materi untuk meningkatkan skill dan kapasitas SDM Kementerian Agama, agar semua dapat tumbuh bersama.

Ia menghimbau dengan adanya aplikasi Pintar, baiknya pegawai menyempatkan waktu mengikuti pelatihan dan pembelajaran agar dapat mencipatakan inovasi-inovasi baru dalam melaksanakan tugas dan fungsi.