Madinah (Kemenag) --- Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia dari embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 01) dijadwalkan mulai mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada 12 Mei 2024. Kehadiran mereka sekaligus menandai dimulainya tahap kedatangan jemaah di Kota Nabi.

"Untuk kloter yang pertama, sejumlah 393 jemaah haji, yang akan mendarat besok, yaitu JKG 01. Insya Allah kami sudah siap menerima kedatangan JKG 01 dan akan keluar melalui pintu fast track," ungkap Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Abdillah usai mensurvei lokasi pintu-pintu kedatangan jemaah di Bandara AMMA Madinah, Sabtu (11/5/2024).

Dikatakan Abdillah, terdapat empat pintu yang akan digunakan untuk menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia. "Pintu fast track akan digunakan untuk jemaah haji yang diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, kemudian dari Bandara Juanda, dan dari Bandara Adi Sumarno di Solo." terangnya.

Kemudian ada pintu internasional, biasanya digunakan para wisatawan dari luar Arab Saudi. Ketiga, pintu hajj, yaitu pintu khusus kedatangan jemaah di Madinah. Keempat, pintu zero. "Alhamdulillah semua pintu sudah siap untuk menerima kedatangan jemaah haji," tutur Abdillah.

Abdillah mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan deteksi dini untuk mengoptimalkan layanan ramah lansia pada saat kedatangan jemaah. "Untuk penanganan lansia, kami sudah mulai sejak dini. Mulai dari penjadwalan, dengan memasukkan jumlah lansia pada setiap kloternya," katanya.

Dengan demikian, para petugas yang melayani jemaah melalui pintu-pintu keluar di Bandara Arab Saudi, sudah tahu jumlah lansia dalam setiap kloter.

"Ini merupakan deteksi dini kami untuk keberadaan lansia di setiap kloternya. Dan tentunya kami juga sudah menyiapkan alat-alat dukung untuk melayani lansia tersebut. Di antaranya adalah kursi roda yang telah standby pada setiap pintu keluar jemaah haji," pungkasnya.

Jemaah haji kloter JKG 01 dijadwalkan akan mendarat pada 12 Mei 2024 pukul 7 pagi di Bandara Madinah. Dari total 393 jemaah, ada 79 orang di antaranya yang masuk kategori lansia.


Kontributor : Adha Anggraini
Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa