Mamuju (Humas Kanwil) - Pelaksanaan seleksi hari kedua calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mamuju, Rabu (4/12/2024), diwarnai kabar duka.

Seorang peserta bernama Ahmad, yang berasal dari Dusun Pedongga, desa Malei , Formasi Pengadministrasi Perkantoran Kementerian Agama Kabupaten Pasangkayu, MTsN 1 Pasangkayu meninggal dunia saat mengikuti tes Seleksi Kompetensi PPPK Kementerian Agama.

Ahmad diduga mengalami serangan jantung saat tengah menjalani tes.

Panitia seleksi langsung memberikan pertolongan darurat dan membawa Ahmad ke Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong, dan ia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Kejadian ini menimbulkan duka mendalam, baik bagi keluarga almarhum maupun panitia seleksi. Kepala UPT BKN Mamuju menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga Ahmad.

"Kami sangat berduka atas kejadian ini. Semua proses sudah dilakukan sesuai prosedur, termasuk pertolongan darurat. Kami turut berdoa untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan," ujar Kepala UPT BKN Mamuju.

Lebih lanjut, Ketua Tim Kerja Kepengawaian dan Hukum, Salahuddin mengatakan pada saat peserta tersebut datang ke lokasi kondisinya agak kurang sehat, tapi peserta tersebut menyampaikan kepada petugas kesehatan baik-baik saja.

"Proses memasuki tempat ujian sesuai dengan tahapan yang ada, setelah memasuki ruang ujian dan mau login, peserta tersebut tiba-tiba merasakan sakit, dan panitia langsung mengambil tindakan untuk segera dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit," ungkap Salahuddin.

Ia juga menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya peserta seleksi kompetensi PPPK Kementerian Agama.

Pelaksanaan tes Kompetensi PPPK tetap dilanjutkan dengan peningkatan pengawasan terhadap kondisi kesehatan peserta.

Panitia juga mengimbau kepada seluruh peserta agar memastikan kesehatan mereka dalam kondisi optimal sebelum mengikuti tes.