H. Syafrudin : Sampai Kapanpun Kalian Tetaplah Anak Madrasah

Kakanwil saat memberikan pembekalan akhir bagi siswa(i) MIN 1 Majene, 24 Juni 2023.

Majene (Humas Kanwil) - Dalam rangka mempersiapkan siswa-siswa untuk menghadapi tantangan di dunia modern, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Majene menggelar acara pembekalan akhir bagi siswa-siswi kelas akhir. Acara yang diadakan pada hari Sabtu, 23 Juni 2023 di Hotel Yumari, dihadiri oleh seluruh siswa kelas akhir, guru-guru, staf madrasah dan orang tua siswa.

Pembekalan akhir ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan bagi siswa-siswa madrasah dalam menghadapi kehidupan setelah lulus. Jumah siswa-siswi yang lulus tahun ajaran 2022-2023 yaitu 41 orang. Adapun siswa(i) yang telah menyelesaikan hafalan juz 30 yaitu Ahmad Rifki Hamzah, Ahlakul Karimah dan Muhammad Riyadul Adzim.

Dalam sambutan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Syafrudin Baderung mengatakan Kementerian Agama memiliki target yang harus dipenuhi oleh guru madrasah yakni Asesmen Kompetensi Madrasah (AKM).

Ia melanjutkan, target yang pertama adalah literasi membaca yang dimana siswa(i) harus tahu menulis dan membaca. "Saya melihat tadi, banyak anak-anak kita yang memiliki potensi, ada yang menghafal juz 30, tanjidor (marrawana) ini sangat saya apresiasi karena ini tradisi yang harus dipertahankan, dan ini semua harus ditingkatkan."

Komponen selanjutnya adalah literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya. Adapun hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.

Selain itu, H. Syafrudin Baderung menerangkan bagi orang tua siswa(i), setelah anaknya lulus di jenjang pendidikan dasar ini, biarkan anak melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

"Kesulitan ekonomi bukan halangan bagi orang tua untuk melanjutkan pendidikan anak, masuk di madrasah tidak bayar, di tunjang juga dengan asrama bagi siswa(i) yang jauh dari wilayah madrasah, masuk di pondok juga banyak yang pembayaran tidak terlalu tinggi," terangnya.

Kakanwil Kemenag Sulbar menyampaikan harapannya agar pembekalan ini dapat memberikan bekal yang kuat bagi siswa(i) dan melanjutkan jenjang pendidikannya di tempat yang baru. "Ingatlah, kalian ini adalah anak madrasah, jagalah itu sampai kapanpun, anak madrasah itu berbeda dengan anak yang lain, anak madrasah tetap menjaga shalat, berkata dengan sopan dan baik, menjaga tingkah laku dan bersikap dengan baik."


Wilayah LAINNYA