Mamuju - Senin 14 April 2025, Panitia Seleksi Calon Kepala Madrasah Negeri Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Tes Cakamad negeri di Ruang Rapat Bidang Pendidikan Madrasah. Tes tersebut menggunakan sistem CAT dengan materi : Kompetensi Manajerial, Kompetensi Bidang, Materi Moderasi Beragama serta tes Psikologi.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sulawesi H. Adnan Nota dan dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Misbahuddin, Kasubdit Bina GTK MA/MAK Direktorat GTK Madrasah Dr. Suardi bersama Tim, Penguji Psikologi External, Panitia Tingkat Kanwil dan Peserta Tes Cakamad.

Kegiatan seleksi calon Kepala madrasah negeri ini sejak awal proses sampai dengan ditetapkan Kepala Madrasah negeri defenitif berada di bawah pengawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI.

Adnan Nota, dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses rekruitmen cakamad secara online ini bertujuan melahirkan Kepala Madrasah yang memiliki kompetensi di atas rata-rata dalam menahkodai madrasah, juga kita hindari citra pengangkatan pimpinan satker dalam lingkungan Kemenag Sulawesi Barat itu hanya sekedar formalitas, titipan pihak tertentu dan citra lain yang negatif.

"Bagaimana bisa membawa madrasah semakin maju mendunia jika manajernya biasa-biasa saja alias tidak kompeten," tegas Kakanwil.

Rekrutmen ini diikuti oleh 3 peserta yang memenuhi syarat untuk bersaing menuju kursi Kepala MAN 1 Majene, mengingat 5 madrasah negeri yang dibuka formasi untuk seleksi meliputi MIN 1 Mamuju, MIN 1 Polman, MIN 2 Polman, MIN 3 Polman dan MTsN 2 Polman tidak memenuhi syarat untuk dilanjutkan tahapan seleksi cakamad mengingat sampai batas akhir dan dilakukan perpanjangan waktu pendaftaran peserta tidak memenuhi kuota minimal 3 calon peserta seleksi tiap madrasah..

Peserta yang ikut seleksi untuk menahkodai MAN 1 Majene yaitu Yusbar, M. Said dan Mahmuddin, ketiganya berasal dari internal guru MAN 1 Majene.