Polewali Mandar ( Humas Kanwil )– Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Polewali Mandar sukses menyelenggarakan acara Penamatan dan Perpisahan peserta didik kelas XII Tahun Pelajaran 2024/2025 pada Sabtu (3/5/2025) Sebanyak 118 peserta didik resmi ditamatkan dalam momen yang penuh haru dan kebanggaan ini. Acara penamatan ke-16 ini menjadi bukti eksistensi MAN 2 Polewali Mandar sebagai lembaga pendidikan yang terus mencetak generasi berprestasi, baik di tingkat regional maupun nasional.
Acara yang digelar secara khidmat tersebut dihadiri oleh berbagai tamu undangan dari unsur pemerintah, tokoh pendidikan, serta orang tua peserta didik. Hadir pula Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat H. Adnan Nota bersama Ketua DWP Kanwil Kemenag H. Maulidiyah, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Misbahuddin, serta Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Polewali Mandar H. Imran K. Kesa. Pemerintah Daerah Polewali Mandar turut diwakili oleh Sekretaris Inspektorat, H. Arifin Yambas.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Polewali Mandar Hj. Bungarosi menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan peserta didik dan mengungkapkan harapan agar madrasah terus berkembang. “Selama 1 tahun 22 hari saya memimpin, saya melihat semangat luar biasa dari para guru yang gigih membangun kreativitas dan menjaga kekompakan,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya program keagamaan seperti pembinaan da’i/da’iyah, tartil Al-Qur’an, dan prioritas pada literasi dan hafalan Al-Qur’an. Bungarosi juga berharap adanya dukungan pembangunan asrama tahfidz seiring dengan rencana perluasan lahan madrasah.
Pesan mendalam juga disampaikan oleh perwakilan Bupati Polewali Mandar, H. Arifin Yambas. Ia mengingatkan pentingnya melanjutkan pendidikan dan menjaga almamater. “Jangan merasa cukup hanya lulus dari MAN 2. Kita semua punya peran menciptakan generasi emas menuju Indonesia Emas 2045,” katanya. Ia juga mengapresiasi kontribusi MAN 2 dalam program pengentasan buta aksara Al-Qur’an yang kini menjadi bagian dari syarat promosi jabatan di Pemkab Polewali Mandar.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, H. Adnan Nota, memberikan pesan penuh hikmah yang membekas di hati para hadirin. Mengangkat ayat suci sebagai pembuka, ia menekankan pentingnya membangun karakter pejuang di tengah masyarakat. “Hari ini adalah hari membangun karakter fighter. Lawan kemiskinan, lawan kebodohan, tinggalkan kebiasaan buruk,” tegasnya. Ia juga menyoroti dominasi prestasi perempuan dan mendorong agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan secara maksimal. “Perempuan jangan hanya bercita-cita, tapi juga harus punya obsesi tinggi. Kalau tidak bisa jadi Bupati, jadilah istri Bupati,” ucapnya berseloroh.
H. Adnan menutup sambutannya dengan pesan yang menyentuh: “Tidak ada kesuksesan tanpa restu orang tua dan guru. Ridhanya Allah ada pada ridha orang tua. Jangan jadi sampah masyarakat, jadilah pribadi yang bermanfaat di tengah masyarakat.”
Acara penamatan ini menjadi momentum istimewa bagi seluruh peserta didik dan keluarga. Selain menjadi simbol keberhasilan akademik, momen ini juga menjadi ajakan untuk terus melangkah maju, menjaga akhlak, dan membawa nama baik madrasah tercinta.
Wilayah
Penamatan ke-16 MAN 2 Polewali Mandar: Momentum Prestasi dan Pesan Moral untuk Generasi Emas
- Sabtu, 3 Mei 2025 | 17:43 WIB
